Plortalindo.co.id _ Jakarta – Silfester Matutina Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Jokowi meminta Presiden Jokowi fokus bekerja nyata dan tidak usah memikirkan kampanye 2019.
” Kampanye 2019 biar relawan dan partai yang urus, ” tegas Silfester Matutina usai menghadiri Open House Idul Fitri Jokowi di Istana Bogor, Jumat 15 Juni 2018 2018.
Silfester hadir di Open House didampingi Bendahara Umum Solmet Budi Priyanto dan Pengurus Nasional lainnya, Jane Amalia Wijaya, Ismawati Achmad, Mayritha Pasaribu, Vissia Indrwati, Yan Kawilarang, Ganjar Pranowo Sophie Warbung, Winner Destaman H dan Robert Tan Lakadi tempat yang sama. hadir pula pengurus DPD Solmet daerah, seperti Ketua DPD Dairi Ojak Situngkir, Ketua DPD Kabupaten Samosir Ricardo Simbolon, Sekretaris Solmet DPW Sulut Jon Viano Manaroinsong, Ketua DPD Kabupaten Bogor Wiarto Sastroresono, Ketua DPD Kabupaten Bekasi Nugroho, Ketua DPD Jakarta Barat Popon dan Ketua DPD Solmet Jakut H Umi Siti.
Silfester juga meminta Jokpwi tak usah memikirkan aksi #2019 Ganti Presiden. Menurutnya, tagar itu hanya dibuat oleh partai gurem yang kerjanya jual jual agama.
“Partai kecil yang suka menyesatkan masyarakat dengan isu hoaks. Partai ini lebih berbahaya daripada PKI,” kata dia.
Dia menyatakan, rakyat sudah cerdas dan tahu hasil kinerja pemerintahan Jokowi.
“Jadi bagi kita tagar itu biasa biasa saja dalam alam demokrasi. Hanya, kita bingung, mereka mau ganti presiden tapi calonnya saja belum jelas siapa,” tambahnya.
Menurutnya, calon presiden itu adalah putra terbaik bangsa. Tidak bisa sembarang orang.
Solmet Jokpowi adalah salah satu relawan militan Jokowi. Dahulu Solmet bernama Barisan Merah Putih dan mulai berkumpul sejak tahun 2005 dan melakukan kerja untuk masyarakat.
Sempat vakum di 2010-2014, pada 17 Maret 2014 berkumpul lagi dan bermetamorfosis menjadi Solidaritas Merah Putih Jokowi atau Solmet Jokowi dan sepakat mendukung penuh Pencapresan Jokowi.
“Kita tidak mau berkegiatan hanya sekedar masang spanduk atau seremonial belaka. Keluarga Besar Solmet sekarang ada dihampir semua propinsi dan puluhan negara di luar negeri,” ujar dia.(Red)
