Ketum PPP, Romahurmuzly (Romi)
Jakarta-Portalindo.co.id – Airlangga mengatakan kemenangan koalisi partai di pemilihan kali ini menjadi modal Pilpres 2019. Pertemuan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) salah satunya membicarakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
“Telah dibahas dan disepakati bahwa modal politik, dan modal elektabilitas dari hasil pilkada ini untuk Pak presiden, terhadap partai koalisi pemerintah,” kata Airlangga Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juni 2018.
Pilkada di Jawa Timur dan Jawa Tengah dimenangkan Golkar, kata Airlangga,dinilai bisa menjadi modal untuk memenangkan Jokowi di pilpres mendatang.
Hal yang sama juga diyakini PPP juga memenangkan Pilkada di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sehingga ke depannya yang perlu dilakukan menindaklanjuti langkah politik koalisi.
“Peningkatan modal politik ini tentu perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang konkrit dan termasuk juga komunikasi yang intens antara ketua umum partai dengan Pak presiden ini tentu akan ditingkatkan,” kata Airlangga.
Dengan modal ini Airlangga dan Romi sepakat untuk semakin solid menghadapi Pilpres. Ke depan partai koalisi akan membahas mengenai pendamping Jokowi. Semua ketum parai akan bersama-sama merumuskan hal tersebut.
“Nanti melalui mekanisme tertentu, sejauh mekanisme itu diketahui oleh ketua umum partai, nah itu mekanisme kita serahkan ke bapak presiden,” ujar Airlangga.
Romi mengamini pernyataan Airlangga, menurutnya PPP berjalan beriringan dengan Golkar. “Tentu kita juga membangun kesepakatan bersama untuk bersama-sama segera melakukan penyiapan konsolidasi partai pengusung Pak Jokowi 2019 ini untuk agenda pilpres yang dalam waktu dekat kurang dari 40 hari ke depan sudah akan dimulai pendaftaran,” kata Romi. (hendrik)
