Video Pencopotan Bendera Merah Putih Oleh Pengelola Apartemen Kalibata City Viral Di Medsos,Berikut Kronologinya

Foto Apartemen Kalibata City di Kalibata, Jakarta Selatan.(Portalindo.co.id)

Portalindo.co.id, Jakarta – Video pencopotan bendara merah putih oleh pengelola apartement Kalibata City viral di media sosial.
Nyimas, salah satu penghuni Apartemen Kalibata City yang sempat mengunggah video hingga viral tentang pencopotan bendera merah putih di unitnya lantai 12 CF mengungkapkan bahwa pengelola tidak membolehkan penghuni Apartemen Kalibata City memasang bendera merah putih. Hal itu dinilai tidak masuk akal.

“Ya jelas aja dong tidak masuk akal alasannya karena merusak estetika. Kalau bendera merah putih merusak estetika, lalu karpet-karpet, pakaian dalam yang ada di blower apartemen itu bagaimana. Kenapa yang dicopot hanya bendera aja. Lagi pula pasang bendera sekali setahun doang,” ucap Nyimas saat dihubungi, Jumat (17/8/2018).Nyimas mengatakan kecurigaannya berawal saat petugas keamanan Apartemen diminta penjelasannya mengenai keberadaan pengelola dan alasannya mencopot bendera merah putih.

“Setelah saya tahu bendera saya dicopot, saya tanya ke bawah tempat satpam kenapa bendera saya dicopot dan saya ingin ketemu dengan pengelolanya. Setelah itu satpam meminta saya untuk ke posko dijelaskan alasannya, namun saya bilang ke mereka kalau ini harus didengar oleh publik,” ucap Nyimas.Menurutnya, pemasangan bendera di apartemennya sama sekali tidak mengganggu estetika, karena Nyimas hanya menggantungkan bendera itu di bawah blower AC tanpa gunakan atribut.

“Memang ada aturannya tidak boleh memasang atribut di apartemen Kalibata City karena akan merusak estetika, namun imbauannya sampai saat ini belum dapat,” ucap Nyimas.Menurut Nyimas, tidak hanya kamar apatemennya yang menjadi korban pencopotan bendera, melainkan beberapa penghuni lainnya pun ikut dicopot benderanya.

Menurut Nyimas, apabila memang pihak pengelola tidak memperbolehkan bendera merah putih terpampang di sekitaran kamar apartemen, harusnya dari awal ada himbauan khusus.Seperti diketahui sebelumnya, penghuni Apartemen Kalibata City melaporkan kejadian kasus pencopotan bendera merah putih oleh pengelola ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.

Pihak yang melaporkan adalah Sandi Edison, Ketua Komunitas Warga Kalibata City. Menurut dia, pencopotan bendera di unit apartemen milik Nyimas pada Kamis (16/8/2018) kemarin adalah penghinaan dan pelecehan pada bendera merah putih.
Apalagi, kata dia, saat ini warga sedang antusias merayakan kemerdekaan dan perhelatan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.(Kbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *