Waspadai Sentimen-Sentimen Yang Dapat Membuat IHSG Kembali Melemah

Umum485 Dilihat



Jakarta – Portalindo.co.id   : ‎Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan gerak bursa saham global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) yang cenderung positif, diharapkan bisa memberikan sentimen positif pada indeks di hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan dapat b‎erpeluang menguat. Indeks diprediksi bisa mencapai posisi tertinggi yang baru.

tetap waspadai sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” ujar Reza dalam keterangan risetnya, Senin, 25 Juni 2018.
dia mengaku, ‎Jika indeks kembali melemah, membuat pelaku pasar khawatir dan bertambah panik terhadap potensi berlanjutnya penurunan. 
Meski begitu, dari sisi volume tercatat volume jual mengalami penurunan, sehingga terdapat peluang untuk terjadinya rebound.

Analis PT Indosurya Bersinar, William Surya Wijaya‎,menyatakan indeks masih rawan terkena koreksi. Hal itu dibayangi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas global.
“Namun, d‎ata perekonomian terlansir menunjukkan kuatnya fundamental ekonomi kita, yang bisa membuat indeks tetap kokoh,” ungkap William.

William menyebutkan,Pada saat ini IHSG memiliki support terdekat yang berupaya dipertahankan pada level 5.779, sedangkan target resisten terdekat yang sedang berusaha digapai ada di level 5.998.

M‎engamati keadaan satu hari ini, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

‎‎Kemudian, cermati pula gerak saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *