Portalindo.co.id
Sejumlah warga desa Bintangor Mukti Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dipimpin Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Yosep Roga mendatangi Ruangan Wakil Bupati Morowali Utara Moh. Asrar Abd Samad, Senin, 23 April 2018 pagi.
Tujuan kedatangan warga untuk menyampaikan aduan secara langsung dan disertai penyerahan surat berita acara Nomor : 02/BA-DBM/IV/2018, tertanggal Kamis, 19 April 2018 tentang hasil pertemuan bersama Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Masyarakat dan seluruh masyarakat desa Bintangor Mukti.
Melalui berita acara tersebut yang disampaikan oleh Ketua BPD selaku perwakilan masyarakat Bintangor Mukti, diketahui ada dua poin penting yang menjadi kebutuhan masyarakat Bintangor Mukti. Pertama, terkait permohonan pengaspalan jalan penghubung desa Bintangor Mukti sesuai dengan hasil Musrenbang tahun 2017 yang sampai saat ini belum terealisasi.
“Kondisi jalan penghubung antara desa Bintangor Mukti dan beberapa desa di Kecamatan Lembor Raya sangat memprihatinkan, meski sudah diusulkan tetapi sampai saat ini belum juga di akomodir,” kata Yosep Roga perwakilan masyarakat Bintangor Mukti.
Kedua, tambahnya, persoalan Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) PT. Asiamax Minong Indonesia (AMI) yang tidak memasukkan Desa Bintangor Mukti sebagai salah satu Desa Lingkar Tambang.
“Kami datang mengadukan nasib kami kepada pemerintah daerah, melalui pak Wakil Bupati. Semoga, permasalahan yang kami hadapi mendapat solusi dan dapat segera terealisasi,” harapnya.
Menanggapi pengaduan masyarakat Bintangor Mukti, Wabup Morut Moh. Asrar Abd Samad akan segera menindaklanjuti dengan memanggil pihak instansi terkait soal pembangunan jalan penghubung di Desa Bintangor Mukti.
“Begitu pula, pihak perusahaan PT. AMI. Dalam waktu dekat, saya akan layangkan surat panggilan untuk mengklarifikasi tentang status desa Bintangor Mukti di wilayah lingkar tambang PT. AMI,” ujar Wabup Moh. Asrar Abd Samad. (Wardi)
