PORTALINDO.CO.ID, MAKASSAR – Calon wakil presiden Indonesia, Sandiaga Uno berdialog dengan sejumlah akademisi, di Hotel Amaris, Jalan Bougenville, Makassar, Sabtu (3/11/2018).
Sandiaga tiba di lokasi sekitar pukul 21.00. Ia didampingi sejumlah tim pemenangan, setelah melakukan perjalanan jauh dari beberapa kabupaten di Sulsel.
Sandiaga datang dengan mengenakan Songkok To Bone, baju kaos lengan pendek, dan celana krem.
Seperti biasa, Sandiaga membawa botol berisi infused water lemon dalam dialog itu. Sandiaga terlihat tiga kali meneguk air di botol itu. Infused water adalah minuman berisi air putih biasa yang dicelupkan irisan buah lemon.
Dialog diawali dengan sambutan Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sulsel Idris Manggabarani. Dilanjutkan dengan dialog, yang dipandu Dr Arqam Azikin sebagai moderator.
Sandiaga pertama-tama menceritakan proses dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Anies Baswedan.
“Sebenarnya saya tidak pernah mencalonkan jadi wakil presiden. Saya awalnya di Pilgub DKI dicalonkan sebagai gubernur. Saya jalankan proses ini selama kurang lebih satu tahun. Ada 1.500 titik yang saya sapa,” ujar Sandiaga.
“Setelah kontestasi DKI, bekerja selama 10 bulan bersama Mas Anies, dan Pak Prabowo punya pilihan pertama adalah Mas Anies (sebagai bakal calon presiden), tapi akhirnya memilih saya yang bisa diterima sebagai mitra koalisi,” tambah Sandi.
Sandiaga lalu membahas soal ekonomi, yang menjadi isu sentral yang diusung dalam Pilpres 2019 nanti.
“Jadi kita akan memfokuskan diskursus di kontestasi Pilpres, terhadap prioritas utama kita. Seperti lapangan pekerjaan dan stabilitas bahan-bahan pokok,” jelasnya.
Dia menjelaskan hingga saat ini sistem ekonomi di Indonesia belum berpihak penuh kepada rakyat. Makanya, Prabowo-Sandi fokus dalam pembangunan ekonomi.(Ria)
