Penanganan kasus pengeroyokan Ibu Martha Kase dinilai kurang maksimal dan terkesan tebang pilih

PORTALINDO.CO.ID, JAKARTA – Seperti diberitakan sebelumya, ibu martha kase mantan atlit nansional yang pernah mengharumkan nama bangsa indonesia di kancah olahraga internasional, yang saat ini berprofesi sebagai pedagang teh botol di senayan, dikeroyok oknum security gagak rima(SGR) minggu 27/10/2018. Korban dipukul pakai besi, ditendang, diseret dan ditelanjangi oleh para pelaku.

Foto ; Oscar rasi.SH dalam pertemuan martha dan rekan-rekan di kantor Tov

Setelah kejadian, korban didampingi anaknya dan beberapa teman mantan atlet melapor ke polsek tanah abang. Korban datang sekitar jam 2 pagi dan pihak kepolisian  sarankan untuk visum.
sesudah visum korban disuruh tunggu oleh para anggota piket.

Paginya Sekitar jam 9 WIB datang rombongan security SGR melapor juga sebagai korban, padahal ibu martha ini seorang perempuan, tidak mungkin bisa melukai para security yang terlatih itu.
Laporan mereka diterima SPKT kemudhan langsung di proses. Sementara korban yang dari jam 2 subuh belom juga di BAP

Korban yang di hubungi lewat pesan watsapp mengatakan ‘saya datang jam 2 subuh tapi tidak di BAP sedangkan para pelaku datang jam 9 langsung diproses’. Lanjutnya lagi, Jam 4 sore saya naik tanya lagi tapi ke petugasnya dan saya disuruh pulang senin baru bisa diproses, senin saya datang, namun disuruh besoknya selasa, akhirnya saya bisa di BAP hari selasa (30/10/2018).

Oscar Rasi SH. kuasa Hukum korban yang dihubungi secara terpisah, terkait penangan kasus ibu martha,  “disini kita belum melihat kinerja Polsek Tanah Abang maksimal dan terkesan tebang pilih dalam hal menangani kasus ini’ tutur Oscar Rasi.

Ia mengharapkan aparat kepolisian terkait bekerja secara maksimal dan profesional seperti program kerja Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian yaitu Profesional Modern dan Terpercaya (PROMOTER) karena semua warga negara indonesia sama dimata hukum sehingga harus mendapatkan perlakuan yang sama.

Laporan isak teuf SE.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *