Portalindo.co.id Morowali
Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara (Morut) memulai penilai lomba desa tingkat kabupaten tahun 2018. Penilaian mulai dilakukan di Desa Tamonjengi selaku perwakilan Kecamatan Mori Utara, Jumat, 20 April 2018.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Morut, Ny. Holiliana Tumimomor bersama rombongan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Morut.
Pemerintah Kecamatan dan Desa Tamonkengi menyambut kehadiran Ketua TP PKK Morut dengan adat, sebagai bentuk penghormatan sekaligus upaya melestarikan adat dan budaya setempat.
Dalam laporannya, Camat Mori Utara Drs.Yesirdam Balirante menyampaikan ucapan terimakasi sekaligus apresiasi atas kehadiran Ketua TP PKK morut bersama rombongan di Desa Tamonjengi Kecamatan Mori Utara.
“Untuk tahun ini, dari Kecamatan Mori Utara diwakili oleh Desa Tamonjengi sebagai desa yang dipercaya untuk memenangkan lomba desa tingkat kabupaten Morowali Utara. Ini juga sebagai pembuktian sejauh mana proses pelayanan pemerintahan di dalam desa,” kata Yesrdam Balirante.
Sementara itu, Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs.Romelius Sapara dalam sambutannya mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan lomba desa untuk mengetahui efektifitas, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat.
“Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini kita tingkatkan daya saing Desa dalam rangka mewujudkan program pembangunan pak Presiden RI melalui pembangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa,” tutur Romelius Sapara.
Melalui lomba desa, tambahnya, kita juga dapat mempercepat roda perekonomian dan pembangunan di dalam desa. “Harapannya, kedepan kita mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Masing- Masing Desa,” pungkas mantan camat Mori Atas itu.
Usai menghadiri pembukaan penilaian lomba desa, Ketua TP PKK dan Kadis PMD melanjutkan kegiatan dengan melakukan penilaian terhadap desa Tamonjengi. “Proses penilaian dipimpin langsung ibu Bupati sekaligus sebagai peninjau lapangan,” kata Vergian Sagula Humas Protokol Morut. (Wardi)
