Portalindo.co.id KOTA TANGERANG – “Membaca sejarah itu penting, tapi yang lebih penting adalah membuat sejarah yang baik,” hal tersebut terkuak saat pembukaan diklat terpadu dasar (DTD), PAC Ansor dan Banser Jatiuwung, di Yayasan Pendidikan Islam Raudhah Barmawiyah, Kelurahan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Jumat 17 Agustus 2018.
Ketua PAC Ansor Jatiuwung, Masran didampingi sekretaris mengatakan usai pembukaan, bahwa kegiatan DTD angkatan ke 10 ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 17-19 Agustus 2018, diikuti dari perwakilan kelurahan yang ada di Kecamatan Cibodas
Iapun berharap agar peserta-peserta yang ikut Diklat nantinya akan menjadi Ansor-Banser solid yang selalu siap menjaga dan membela negara kesatuan Republik Indonesia.
Ketua PC Ansor Kota Tangerang, Sudarto menyampaikan saat pembukaan bahwa peserta yang ikut DTD sekarang ini harus siap menjadi calon Ansor-Banten yang militan, cinta tanah air dan harus selalu siap membela negara sampai titik darah penghabisan.
Menurutnya, tidak kurang dari 90 orang peserta mengikuti DTD ini yang akan menjadi penerus ulama dalam menjaga NKRI
Kemudian katanya, bahwa “Membaca sejarah itu penting, tapi ada yang lebih penting adalah membuat sejarah yang baik”.
Lurah Jatiuwung, Riswan Setyo berharap dengan diadakan DTD ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para peserta, serta bermanfaat bagi diri sendiri khususnya dan umumnya untuk Kota Tangerang.
“Semoga acara DTD.ini berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.
Acara diklat terpadu dasar ini dibuka oleh Ketua MWC NU Cibodas atas nama PC NU Kota Tangerang, dihadiri Ansor Banten, PC Ansor Kota Tangerang, Romo Sjtefanus Suwarno dari Gereja Santo Agustinus, Lurah Jatiuwung, Ketua PAC Ansor se Kota Tangerang, Muslimat Fatayat, IPPNU, Koramil, tokoh agama dan undangan lain.
Ida Bastian
