Kembali, Kontraktor Mengamuk di Kantor Dinas PUPRD Morut

Umum616 Dilihat


Portalindo.co.id – Sejumlah Kontraktor kembali mendatangi dan mengamuk di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Daerah (PUPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis, 24 Mei 2018.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan media ini, dari beberapa staf Dinas PUPRD kabupaten Morowali Utara diketahui bahwa kejadia berlangsung sekitar pukul 09:00 wita hingga pukul 10:00 wita.

Tujuan kedatangan para kontraktor untuk menemui Kepala Dinas (Kadis)  PUPRD Drs. Irwan Agustinus Ibon dalam rangka mempertanyakan ketidak adilan serta kecurangan yang disinyalir dilakukan oleh oknum di Dinas PUPRD Morut dalam urusan bagi-bagi proyek.

Lebih jauh dikatakan, staf yang meminta namanya tidak di mediakan bahwa, sejak tiga hari terakhir sejumlah pegawai merasa tidak nyaman karena aksi teror dan intimidasi para kontraktor yang ingin menemui Kadis PU.

“Sementara pak Kadis tidak berada ditempat, awalnya sudah ada memang pengrusakan CCTV yang posisinya berada di bagian depan sebelah kiri Kantor. Dan disusul dengan sejumlah peringatan yang bernada ancaman,” katanya.

Tidak tahan dengan kondisi ini, Sekertaris Dinas PUPRD Morut membuat surat pengaduan ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dugaan pengeusakan fasilitas negara di instansi itu, setelah berkoordinasi dengan pimpinannya.

“Pak Sekertaris sudah berangkat ke Mapolres Morowali dengan terlebih dahulu membuat surat pengaduan yang ditujukan kepada Kapolres Morowali,” ungkap sumber tersebut.

Sebelumnya, sudah pernah sekali para kontraktor mengamuk di Kantor Dinas PUPRD Morut karena ulah sang Kadis yang jarang berkantor, meski sudah berkali-kali hendak ditemui, namun susah didapati, Senin, 14 Mei 2018 lalu.

Bahkan, diduga Kadis PUPRD Morut bersama salah seorang staf bernama Ronal menyelesaikan pekerjaan berupa pembuatan surat perintah kerja (SPK) diluar Kantor Dinas PUPRD Morut.

“Selain itu, alasan kami karena yang mendapatkan proyek hanya orang tertentu saja, meskipun hanya meminjam perusahaan. Sedangkan kami, yang mempunyai perusahaan, justru tidak mendapatkan proyek. Ada apa?,” ujar sejumlah kontraktor saat itu.

Kepala Dinas PUPRD Morut, saat dikonfirmasi tidak berada ditempat. Dan sejumlah nomor Hp miliknya tidak bisa dihungi wartawan media ini. (Wardi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *