Portalindo.co.id.- Jakarta – Sejumlah langkah telah dilakukan untuk menjajal kemungkinan koalisi kedua partai tersebut di pemilu 2019. Langkah terbaru yang dilakukan kedua partai adalah membentuk sekretariat atau posko bersama. Posko ini diresmikan, Jumat 27 April 2018,di Rumah The Kemuning, Jalan Amir Hamzah Nomor 4, Menteng, Jakarta. Koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tinggal menunggu ketuk palu.
Persemian Sekber ini dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.yang tiba pukul 19.00 WIB, turut hadir juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal serta Wagub DKI Sandiaga Uno yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Lewat posko inilah kami bergerak untuk lakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. PAN, PKB, Demokrat, dengan partai lain yang ingin buat perubahan terhadap bangsa ini,” ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelum ikut masuk ke ruang VIP, Jumat (27/4/2018).
Waketum Gerindra, Fadli Zon mengatakan,”pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) ini merupakan inisiatif dari kader Gerindra yang sering berkomunikasi dengan PKS. Dan merupakan kelanjutan dari pertemuan di restoran Meradelima antara PKS dan Gerindra. Saya kira nanti akan ada banyak posko yang akan didirikan,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Keberadaan Sekber ini salah satunya untuk menepis isu-isu yang berkembang tentang Prabowo terkait Pilpres 2019. contohnya : dari isu King Maker, hingga isu maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo atau Jokowi.”Sekber ini untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap isu-isu liar yang menyebutkan Pak Prabowo jadi King Maker atau cawapres Pak Jokowi,” ungkap Andre, Jumat 27 April 2018.
Taufik mengatakan, peresmian posko bersama ini sebagai salah satu bukti bahwa Gerindra tak akan bergabung dengan koalisi Jokowi. Gerindra juga tak akan menerima tawaran kubu Jokowi untuk menjadikan Prabowo sebagai cawapres Jokowi.
“Prabowo enggak pernah minta. Dan ini bagian dari jawaban itu (Prabowo tak akan jadi cawapres Jokowi). Bahwa kita sudah siap untuk mencalonkan Prabowo sebagai presiden,” jelas Taufik.
Ia juga menegaskan, sekber ini sebagai salah satu pertanda keyakinan Prabowo akan maju menjadi capres. “Ini ada sekber, simbol keyakinan,” lanjut Taufik.
“Berawal dari sini kita merencanakan kemenangan dan tercapai, karena aura kemenangannya ada di sini,” ucap Taufik lagi.
“Kita memang sudah ketemu chemistry-nya. Kita sudah tahu ke depannya mau apa untuk bangsa dan negara, antara PKS dan Gerindra. Kemudian dari sini kita kembangkan dengan partai-partai lainnya,” jelas Taufik.(Red)
Persemian Sekber ini dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.yang tiba pukul 19.00 WIB, turut hadir juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal serta Wagub DKI Sandiaga Uno yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Lewat posko inilah kami bergerak untuk lakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. PAN, PKB, Demokrat, dengan partai lain yang ingin buat perubahan terhadap bangsa ini,” ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelum ikut masuk ke ruang VIP, Jumat (27/4/2018).
Waketum Gerindra, Fadli Zon mengatakan,”pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) ini merupakan inisiatif dari kader Gerindra yang sering berkomunikasi dengan PKS. Dan merupakan kelanjutan dari pertemuan di restoran Meradelima antara PKS dan Gerindra. Saya kira nanti akan ada banyak posko yang akan didirikan,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Keberadaan Sekber ini salah satunya untuk menepis isu-isu yang berkembang tentang Prabowo terkait Pilpres 2019. contohnya : dari isu King Maker, hingga isu maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo atau Jokowi.”Sekber ini untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap isu-isu liar yang menyebutkan Pak Prabowo jadi King Maker atau cawapres Pak Jokowi,” ungkap Andre, Jumat 27 April 2018.
Taufik mengatakan, peresmian posko bersama ini sebagai salah satu bukti bahwa Gerindra tak akan bergabung dengan koalisi Jokowi. Gerindra juga tak akan menerima tawaran kubu Jokowi untuk menjadikan Prabowo sebagai cawapres Jokowi.
“Prabowo enggak pernah minta. Dan ini bagian dari jawaban itu (Prabowo tak akan jadi cawapres Jokowi). Bahwa kita sudah siap untuk mencalonkan Prabowo sebagai presiden,” jelas Taufik.
Ia juga menegaskan, sekber ini sebagai salah satu pertanda keyakinan Prabowo akan maju menjadi capres. “Ini ada sekber, simbol keyakinan,” lanjut Taufik.
“Berawal dari sini kita merencanakan kemenangan dan tercapai, karena aura kemenangannya ada di sini,” ucap Taufik lagi.
“Kita memang sudah ketemu chemistry-nya. Kita sudah tahu ke depannya mau apa untuk bangsa dan negara, antara PKS dan Gerindra. Kemudian dari sini kita kembangkan dengan partai-partai lainnya,” jelas Taufik.(Red)