Morowali – Aksi pendatanganan turut berduka cita dan dukungan terhadap pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tak hanya dilakukan Warga di Kabupaten Morowali Utara, tetapi hal serupa juga dilakukan Warga Bungku Tengah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu, 13 Mei 2018.
Sejak pukul 09: 00 wita berlokasi di terminal pasar sentral Bungku di Desa Matansala Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali telah di laksanakan kegiatan penandatanganan dukungan turut berduka cita atas gugurnya enam Anggota Polri dalam aksi terorisme.
Aksi penandatanganan tersebut dihadiri dan disaksikan oleh Kapolsek Bungku Tengah bersama tujuh orang personilnya. Sebanyak 100 orang warga Bungku di sekitar pasar sentral bertandatangan di spanduk itu.
Kemudian, pukul 10:30 wita, aksi yang sama dilanjutkan di depan Gereja Oikumene Bungku Kelurahan Marsaoleh Kecamatan Bungku Tengah. Dilokasi ini, sebanyak 120 orang warga membubuhkan tandatangan dan menyatakan dukungan serta apresiasi terhadap kinerja Polri.
Mawar warga Kelurahan Marsaoleh menyatakan keprihatinan dengan maraknya aksi teror yang mengakibatkan korban jiwa baik dari pihak kepolisian maupun warga sipil. “Kami berharap aksi terorisme dapat segera diatasi, sehingga warga merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” tutur Mawar.
Kapolres Morowali AKBP Dadan Wahyudi melalui Wakapolres Morowali Kompol Sapri Helmi ditempat terpisah saat dikonfirmasi menyampaikan ucapan terimakasi dan apresiasi kepada warga Bungku Kabupaten Morowali atas dukungan moril kepada pihak kepolisian yang ditandai dengan penandatangan ini.
“Sebenarnya pesan yang ingin disampaikan oleh para teroris adalah agar warga menjauhi pihak kepolisian. Caranya, mereka menjadikan Polisi sebagai sasaran utama dengan membentuk stikma melalui pesan tersirat, dimana ada polisi disitu ada bom,” kata Wakapolres Morowali Kompol Sapri Helmi.
Lebih jauh dikatakan Kompol Sapri Helmi, dengan melihat antusias masyarakat mendukung pihak kepolisian, kami yakin bersama warga Polri kuat dan bersama warga Polri bisa melawan aksi terorisme serta tidak membiarkan berkembangnya paham radikalisme.(Wardi)
