Danrem 061/SK Dampingi Waasops dan Waaspers Kasad Berikan Arahan dan Cek Kesiapan Yonif 315/Garuda

Umum468 Dilihat



PORTALINDO.CO.ID, JAKARTA – Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., mendampingi Waasops dan Waaspers Kasad pada kegiatan kunjungan kerja ke Yonif 315/Garuda yang akan melaksanakan tugas operasi Satgas Pengamanan Perbatasan di Papua. 


Kunjungan kerja  Waasops Kasad Brigjen TNI Reza Fahlevi dan Waaspers Kasad Bid pembinaan Personel Brigjen TNI Hadi Basuki ke Mako Yonif 315/Grd yaitu dalam rangka memberikan pengarahan kepada 400 orang personel Yonif 315/Grd yang akan melaksanakan tugas ke daerah Papua.

Dalam arahannya Waaspers  Kasad Bidang Pembinaan Pers menyampaikan bahwa tidak semua satuan bisa melaksankan tugas operasi, dan itu suatu kebanggaan bagi semua Batalyon yang memiliki kesempatan tersebut yang mana tugas itu adalah salah satu tugas negara yang harus dilaksanakan bagi siapapun yang mendapatkan kesempatan.


“Salah satu Batalyon yang mendapatkan kesempatan dan kehormatan melaksanakan tugas operasi yaitu  Batalyon 315/Grd, dan tugas tersebut tentunya menjadi kebanggaan bagi Batalyon 315/Grd, karena tugas operasi tersebut adalah satu kehormatan bagi satuan manapun termasuk Batalyon 315/Grd, “ tegas Brigjen Hadi Basuki. 


“Oleh karena itu, siapapun yang mendapatkan kesempatan tersebut tentunya harus menjaga nama baik TNI-AD, termasuk Batalyon 315/Grd juga harus menjaga nama baik TNI AD, terutama nama baik Batalyon, yaitu melaksanakan tugas dengan baik dan benar, “ imbuhnya. 


Waaspers Kasad berharap,  penugasan Yonif 315/Grd yang akan berangkat yaitu sebanyak 400 personel dan kembali pulang penugasan dengan jumlah personel yang sama. Direncanakan dalam waktu dekat atau minggu ini akan segera berangkat dan kembali awal Januari 2022.


“Jagalah kekompakan dan kewaspadaan di daerah penugasan, jangan melakukan pelanggaran.   Ingatlah bahwa keluarga kita anak, istri dan orang tua kita menunggu di Rumah. Jangan beranggapan bahwa  yang tidak berangkat tugas lebih enak dari kalian, karena merekapun juga sama, mereka tetap mempunyai tanggung jawab,, ” ungkapnya.


“Yang terakhir saya sampaikan, bahwa Komandan Batalyon  yang saat ini ditunjuk oleh pimpinan harus mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam penugasan dibutuhkan soliditas antara Danyon dengan anggota dan Staf, sehingga penugasan ke daerah operasi dengan misi yang sama yaitu berhasil dalam tugas dapat berjalan dengan lancar dan aman. Jadi  diperlukan loyalitas dari anggota kepada komandannya,” pungkasnya.


Kemudian pada kesempatan yang sama, Waasops Kasad menyampaikan terkait proses penyiapan personel, materiel dan lainnya serta kesiapan akhir dalam rangka penyiapan penugasan operasi ke Papua.


“Betul yang disampaikan oleh Waaspers   Kasad bahwa berangkat 400 personel  dan harus kembali 400 personel dengan selamat. Saya berharap dengan adanya pergantian personel dalam melaksanakan tugas jangan sampai terjadi salah komunikasi, bila ada  pergantian tetap selalu jaga kekompakan, tuturnya.


“Saya ingatkan sekali lagi bahwa di daerah operasi  jangan lengah dan harus tetap Waspada. Di daerah operasi apalagi pos-pos yang akan ditempati Batalyon 315/Grd adalah daerah rawan, saya ingatkan kembali  patuhi semua perintah berdasarkan hierarki satu komando, “ungkapnya.


Selain amanat dari Waasops Kasad dan Waaspers Kasad, Danrem 061/Sk yang juga menyampaikan arahannya mengingatkan kepada  semua Danpos agar tidak salah mengambil tindakan dalam memerintah anggotanya. 


“Laksanakan tugas sesuai perintah komando dan jangan sekali-kali keluar dari niatan melaksanakan tugas  yang akan berakibat pada kerugian personel maupun materiel serta satuan. Jalankan dengan penuh disiplin dengan selalu berpedoman pada SOP penugasan operasi, “ harap Danrem.


 Sekali lagi saya ingatkan tetap waspada dan jangan lengah, semoga kita selamat dan berhasil dalam tugas operasi, ” pungkasnya. (Dispenad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *