portalindo.co.id, Konut – Bencana Banjir yang melanda sebahagian wilayah Kabupaten Konawe Utara ( Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari terakhir, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat korban bencana.
Bupati Konut, DR. Ir.H.Ruksamin kepada media menjelaskan bahwa bencana banjir terjadi akibat meningkatnya intensitas curah hujan yang berkepanjangan. Wilayah awal terjadinya banjir di mulai pukul 09:00 wita Senin, 21 mei 2018 dari Desa Landawe utama tujuh puluh unit rumah yang terendam dengan ketinggian air mencapai diatas tiga meter dan banyak barang tidak terselamatkan dan tidak ada korban jiwa.
Siang pukul 14:00 wita, banjir kembali menyusul di desa polora kecamatan Langgikima, tujuh rumah hanyut dan tiga puluh rumah terendam air serta banyak barang terapung berserakan dan tidak ada korban jiwa, Kata Ruksamin
Ditambahkan, pada hari selasa, 22 mei 2018 kami dapat laporan di desa tambakua, tapi kami tidak bisa tembus ke lokasi karena jalur ke desa tersebut, tidak dapat dilalui akibat lumpur.
” Yang bisa kami opor ke tambakua, hanya tenaga medis untuk sementara” ujar Ketua DPW Partai Bulan Bintang sulawesi tenggara tersebut.
Selain itu lanjut Ruksamin, ratusan hektar lahan pertanian tenggelam dan sebahagian, terpaksa petani panen dini kendati belum saatnya panen.
” Langkah pertama kami sudah siapkan sekaligus menyalurkan bahan makanan untuk para korban, serta obat-obatan beserta tenaga medis yang lalu kemudian djuga bersamaan tim BPBD. Dan rumah yang rusak kita akan bantu perbaiki ” ujarnya.
Pasalnya, Status siaga bencana kita tetap siaga satu. Apalagi banjir susulan seperti di wanggudu raya dan tetewatu. Sehingga saya harap masyarakat tetap waspada jangan dulu anggap bahwa tidak akan ada lagi bencana.
“Kita syukuri tidak ada korban jiwa” ucap Bupati Konut.
Ditempat berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Konut Nurjanah Efendi, SKm,MSi, M.Kes kepada media ini menjelaskan sebelum terjadi bencana, sebelum nya kita sudah sampaikan kepada seluruh Puskesmas agar selalu siap siaga.
” Kali ini sudah ada Beberapa Posko Kesehatan untuk kita lakukan identifikasi dan pelayanan kepada masyarakat” pungkasnya. (Muh.Irwan)
