Portalindo.co.id 12/5/2018 – Morowali
Menyikapi pernyataan sikap para pemuka agama yang cenderung mendukung keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya di PT. IMIP, Aliansi Rakyat dan Buruh Bersatu (ARUS) Morowali angkat bicara.
Asnan Ketua ARUS Morowali dalam rilisnya mengatakan bahwa mereka sangat menyangkan adanya pernyataan dari beberapa tokoh agama bahkan dihadiri Ketua MUI morowali melalui konfrensi pers dan menyatakan sikap dukungan terhadap keberadaan TKA.
“Ini sangat disayangkan, kenapa bisa tokoh agama mau dibenturkan dengan masyarakat demi kepentingan perusahaan bergaya komunis itu,” ungkapnya.
Bagi saya, tambahnya, dan kawan-kawan yang menolak keberadaan TKA di Morowali, menyatakan para pendukung TKA adalah lawan baru dan nyata di depan mata. Pemuka agama yang seharusnya menjadi contoh dan panutan justru menyatakan fakta TKA yang kami sampaikan merupakan sebuah kebohongan.
“Kalau begitu, maka kami pun bisa memberikan pernyataan bahwa ketika para pemuka agama ini berbicara soal agama secara pribadi saya tidak percaya sedikitpun dengan perkataan mereka. Sebab apa yang mereka lakukan adalah keliru, sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap para pemuka agama tersebut,” ujar Asnan.
Lebih jauh dikatakan Asnan, para pemuka agama yang hadir dan memberikan pernyataan diminta untuk mengklarofikasi kembali pernyataannya dan meminta maaf kepadaasyarakat Morowali agar tidak terkesan mereka sedang menggadaikan keyakinan mereka terhadap kaum komunis.
“Kalau pun mereka tidak mau mencabut pernyataan itu maka berarti termasuk mereka adalah musuh kami karena patut diduga ada kerjasama yang baik antara pihak perusahaan dan tokoh agama tersebut,” imbuhnya. (Wardi)