Portalindo.co.id,Bandung – Polisi meningkatkan patroli di malam hari untuk mempersempit gerak begal, yang kembali meresahkan warga Bandung.
Peningkatan patroli dimulai sejak kemarin malam, Kamis (23/8). Sejumlah personel pengurai massa (raimas) Satuan Sabhara Polrestabes Bandung bergerak berkeliling ke titik-titik rawan aksi kejahatan.
“Sesuai perintah bapak Kapolrestabes Bandung (Kombes Irman Sugema), kita melakukan patroli malam mengantisipasi C3 (Curat, Curas dan Curanmor),” ucap Kasat Sabhara Polrestabes Bandung AKBP Herry Afandi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (24/8/2018).
Herry mengatakan ada 5 unit personel Raimas yang melakukan patroli malam. Para personel menggunakan sepeda motor berkeliling ke lokasi rawan termasuk TKP pembegalan yang sebelumnya terjadi di Jalan Jakarta.”Patroli dilakukan sejak jam 12 malam sampai jam 3 pagi. Hasil patroli, situasi Bandung kondusif,” ucap Herry.
Herry mengatakan patroli akan terus dilakukan setiap malam. Personel akan berpatroli ke tempat-tempat lain yang dinilai sebagai titik rawan aksi kejahatan.”Tentu kegiatan ini akan terus kita lakukan terutama pada jam-jam rawan,” katanya.
Seperti diketahui, aksi begal kembali marak di Kota Bandung. Dalam sehari pada Rabu (22/8) dini hari, tiga aksi begal terjadi dalam kurun waktu yang tak begitu lama.
Begal pertama terjadi di Jalan Jakarta Bandung sekitar pukul 01.30 WIB. Begal dilakukan oleh kelompok bersenjata api terhadap dua orang pemuda penjaga hewan kurban. Motor korban digondol.
Selang satu jam atau sekitar pukul 02.30 WIB, kawanan begal beraksi kembali. Kali ini terjadi di kawasan Arcamanik, Kota Bandung. Diduga lebih dari 4 orang membegal satu pemuda secara sadis. Seperti kejadian pertama, motor korban berinisial FS (20) dibawa.
Tak sampai di situ, aksi begal juga terjadi tepat di depan Mapolrestabes Bandung. Dua orang kelompok begal, nekat mengambil motor korban jelang salat Idul Adha sekitar pukul 05.00 WIB. (Kbr**)
