Anggota Intelmob Kelapa Dua Depok Di Tikam Orang Tak Di Kenal

Umum383 Dilihat

Poto pelaku Pinikaman

Korps Brigade Mobil (Brimob) kembali berduka. Setelah lima anggota Densus meninggal dalam rusuh di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob, Selasa (8/5) malam, kini seorang anggota Brimob juga meninggal di tempat yang sama.

Berdasarkan informasi yang diterima telah terjadi penikaman terhadap anggota Intelmob Kelapa Dua Depok. Kejadiaan nahas ini pada jumat (10/5) dini hari sekitar pukul 00.20 WIB.

Korban bernama Bripka Marhum Prencje, 41 tahun. Ceritanya sekitar pukul 23.00 WIB, korban keluar mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS Bhayangkara.

Sesampainya di depan RS Bhayangkara Brimob, korban melihat seseorang yang mencurigakan dengan gerak-gerik melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua.

Melihat adanya orang tak dikenal (OTK) tersebut, korban langsung menghampiri dan menanyakan maksud serta tujuan orang tersebut. Setelah ditanyai, tidak ada penjelasan apapun dari orang itu dan korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce yang keduanya juga anggota Intelmob.

Setelah beberapa menit kemudian teman korban datang dan selanjutnya OTK tersebut langsung diamankan ke Kantor Sat Intel Kor Brimob. Sesampainya di Kantor Sat Intel Kor Brimob (tepatnya di parkiran) OTK tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

“Kami duga pelaku adalah jaringan teror. Masih didalami Densus,” melalui sumber pesan whatssapp yang diterima media ini, Jumat (11/5) pagi

Mendengar teriakan korban yang minta tolong, Briptu Mato dan Briptu Grusce, yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembak OTK tersebut yang mengenai dada sebelah kanan hingga OTK tersebut terjatuh dan meninggal ditempat.

Melihat korban terjatuh anggota Intelmob lainnya langsung melarikan korban ke RS. Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan namun sesampainya di RS Bhayangkara korban dinyatakan meninggal dunia.

Jumat dini hari tadi sekitar pukul 02.40 Wib, jenazah korban bersama OTK langsung dibawa menuju RS Kramat Jati untuk autopsi. Identitas tersangka adalah Tendi Sumarno, lahir di Muna, status pelajar dan beralamat di Tanjung Siang, Subang, Jawa Barat.(Rachmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *