Akibat Penganiayaan Cinta Segitiga Korban Laporkan Ke Polisi

Umum373 Dilihat


 MAKASSAR – Dugaan penganiayaan akibat cinta segitiga terjadi di Kota Makassar. Melibatkan pelajar yang berjenis kelamin perempuan.

Akibat penganiayaan cinta segitiga tersebut, NR (korban) melapor di Polres Pelabuhan Makassar. NR melaporkan LZ, tak lain merupakan temannya sendiri, yang juga terduga pelaku penganiayaan.

Dari keterangan NR, sebelum dianiaya oleh LZ, ia dijemput di warung orang tuanya oleh pelaku. Karena merasa sebagai teman ia ikut tanpa menduga akan dianiaya.

“Saya di jemput pake motor di warungnya mama ku, saya ikut saja karena saya tidak tahu akan begitu, lagi pula dia teman saya,” ungkap NR, saat ditemui Senin 14/5/2018.

NR melanjutkan, saat dijemput oleh pelaku ia dibawa ke pelabuhan Paotere. Namun, karena di tempat tersebut ada orang mereka pindah untuk mencari tempat yang kosong lalu melakukan penganiayaan.

“Saya dibawa ke pelabuhan tapi karena banyak orang na bawa ka ke pergudangan di dekat situ yang tidak ada orang liat,” tambahnya.

NR tak menampik, antara dia dan LZ pernah terlibat adu mulut lantaran laki-laki. NR menceritakan, pada saat itu, pacar NR suka dengan LZ yang tak lain adalah temannya.

Untuk diketahui, pacar NR berada di TKP, duduk di atas motor namun tak berbuat apa-apa saat NR dianiaya.

“Saya memang pernah baku kata-katai. Pacarku yang duluan suka sama dia sampai akhirnya saya baku kata-katai tapi pada saat itu saya baikan dan berteman dengan baik lagi,” tambah NR yang membenarkan pacarnya juga pacaran dengan LZ meski mereka belum memutuskan hubungan.

NR mengatakan, penganiayaan tersebut diduga karena ada teman LZ yang mengompori. Bahkan pacar NR sendiri juga ikut mengompori.

“Ada temannya yang kompor-kompori. Dia juga (pacar NR) kalau saya wanita pasti saya pukul juga,” tambahnya.(Usman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *