Setelah Jadi Korban Pasca Gempa Sulteng,Begini Kabar Pasha Ungu Sekarang


PORTALINDO.CO.ID, SULTENG – Kehidupan Pasha Ungu sempat mengundang penasaran dan perbincangan karena menjadi korban gempa dan tsunami Palu, yang terjadi pada 28 September 2018.
Setelah itu, Pasha Ungu pun menjadi sorotan karena menangis dan bilang siap mundur dari jabatan wakil wali Kota Palu.Hal ini disebabkan banyak pihak yang menghujat Pasha Ungu.

Mereka menuding Pasha Ungu tak maksimal mengurus korban gempa dan tsunami Palu.
Hal itulah yang membuat tangisan Pasha Ungu pecah.
Video Pasha Ungu bilang siap mundur dari wakil wali Kota Palu sambil menangis bahkan viral di media sosial.

“Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan, saya tidak ada masalah, saya siap diturunkan atau mengundurkan diri,” kata Pasha Ungu.Namun, kesiapan mundur Pasha Ungu dari jabatannya tak terjadi.

Hingga kini, Pasha Ungu masih menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil wali Kota Palu.
Pasha Ungu memang terpukul melihat kondiri Kota Palu yang porak poranda akibat gempa dan tsunami Palu. Melalui program infotainment Seleb Expose, Pasha Ungu menceritakan, rumah dinasnya terbelah empat.

Sementara itu, di media sosial beredar pula foto Pasha Ungu dan istrinya, Adelia Wilhelmina ikut tidur di pengungsian.Pada video yang diunggah di Instagram, Pasha Ungu bahkan turun langsung mengevakuasi korban gempa dan tsunami Palu.
Ia tak segan mengangkat galon, mengangkut jenazah, bahkan menyopiri mobil pikap berisi bantuan untuk korban.Pasha Ungu dan Adelia bertahan di sana saat masa krisis pasca gempa dan tsunami Palu.

Lalu bagaimana kabar Pasha Ungu sekarang?
Selasa (27/11/2018), Pasha Ungu banjir ucapan selamat ulang tahun dan doa dari keluarga, teman, dan netizen lainnya. Kini Pasha Ungu sudah memasuki usia 39 tahun. Melalui Instagram, Pasha Ungu pun mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan mereka terhadapnya.

Sebelumnya, setelah kondisi darurat pasca gempa dan tsunami Palu, Pasha Ungu pun menyempatkan waktu untuk melepas rindu dengan anak-anaknya.
Hal ini terlihat dari foto yang diunggah di Instagram.
Pasha Ungu tampak tersenyum lepas memeluk keempat keempat anaknya yang masih kecil.

Kini, Pasha Ungu pun sudah kembali bertugas
sebagai wakil wali Kota Palu.Pasha Ungu Baru Saja dari Pantai Sesaat Sebelum Tsunami Palu Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu dan istrinya, Adelia menceritakan kronologi keduanya bisa selamat dari gempa dan tsunami Palu, Jumat (28/9/2018).

Pasha Ungu mengaku antara lima hingga sepuluh menit sebelum gempa dan tsunami Palu, ia berada di tepi Pantai Palu. Kala itu, Pasha Ungu tengah memberikan arahan pada camat dan lurah menjelang acara Festival Palu Nomoni.

“Saya memberikan arahan terhadap camat dan lurah dan persis kami bergeser lima, sepuluh menit sebelum kejadian,” kata Pasha Ungu, dikutip dari tayang infotainment, Silet.Pasha Ungu mengaku, jarak Kota Palu itu serba dekat sehingga menyempatkan waktu pulang ke rumah.
Pasha Ungu menyebut, kebetulan sang istri, Adelia pun sedang sendirian di rumah.

“Sudah geser dari Palu Nomoni. Saya persis tiba di rumah dan kebetulan ibu wawali (Adelia) sendiri,” ujar Pasha Ungu. Hal tersebut dibenarkan Adelia Wilhemina. Masih dilansir dari tayangan yang sama,

Adelia Wilhelmina saat itu waktu magrib.
Adelia menceritakan, Pasha Ungu sengaja pulang dulu ke rumah, sekaligus menjemputnya untuk berangkat bersama ke Festival Nomoni yang akan digelar pukul 19.00 WITA. Saat tiba di rumah, Pasha Ungu pun meminta Adelia untuk segera mandi.

“Saat itu aku lagi males-malesan, belum mandi belum apa. terus tiba-tiba suami datang suruh mandi,” kata Adelia.Setelah itu, baik Pasha Ungu maupun Adelia tengah bersiap untuk mandi.Namun, guncangan dahsyat gempa itu datang.

“Jadi kejadian itu pas saya di rumah, pas mau ganti baju mau mandi,” ucap Pasha Ungu.
Tidak hanya guncangan gempa, listrik pun tiba-tiba padam. “Kita ke kamar mau mandi, dan gempanya langsung goncang. Langsung listrik mati, enggak tahu mau ngapain, enggak tau mau lari ke mana,” kata Adelia. Namun, keduanya bersyukur karena diberikan keselamatan atas gempa yang berujung tsunami Palu itu.

“Alhamdulillah masih selamat. Seandainya itu bukan rezeki saya, bukan nyawa saya, mungkin saya pun sudah ketiban rumah sendiri,” kata Pasha Ungu.(Wrd/Kbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *