Portalindo.co.id JAKARTA – Kaukus Muda Indonesia akan mengadakan diskusi media dengan tema
“INDONESIA OPTIMISTIS ; Peran Kongkret Media Membangun Optimisme Bangsa Melalui Pemberitaan”
Kegiatan ini akan dihadiri beberapa narasumber yang berkompeten,
diantaranya:
1) Auri Jaya, Ketua Serikat Media Siber Indonesia,
2) Prof. Dr. Henri Subiakto, Staf Ahli Bidang Komunikasi & Media Massa Kemenkominfo RI,
3) Jodhi Yudono, Ketua Ikatan Wartawan Online,
4) Harico Wibowo (Dir.Eksekutif KOMUNIKONTEN) dan
5) Agus Sudibyo (Pengamat Media) .
Edi Humaidi Ketua Kaukus Muda Indonesia , menjelaskan kegiatan ini diadakan di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih No 32-24, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin 23 April 2018, pukul 13.00 – selesai.
Sebagai bangsa yang besar dengan jumlah penduduk terbesar no 4 di dunia (setelah China, AS, dan India) dengan luas wilayah dan kekayaan alam yang melimpah, memang sudah sepantasnya kita sebagai bangsa merasa optimis terhadap masa depan Indonesia yang lebih gemilang. Kajian dan risert ilmiah lembaga-lembaga internasional dan nasional lebih mendukung kearah sana dibanding kutipan novel fiksi berjudul _Ghost_ _Fleet_: _A_ _Novel_ _of_ _the_ _Next_ _World_ _War_ menyebut Indonesia tidak ada lagi pada 2030.
Berbagai penelitian tersebut diantaranya adalah _PricewaterhouseCoopers_ (PwC) menyebutkan Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima dunia pada 2030 melewati Brasil, Rusia, dan Jerman. Hal yang sama diungkapkan _McKinsey&Company_ dalam risetnya yang memperkirakan dengan tingkat pertumbuhan ekonominya yang paling stabil di dunia, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh di dunia tahun 2030. Sedang laporan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memotret pola ekonomi sektor maritim negara-negara dunia akan bergeser ke arah Timur (Asia). China akan melesat menjadi penguasa industri kelautan, diikuti India dan Indonesia.
Lebih lanjut Edi Humaidi mengatakan Belum lagi pada tahun 2030 nanti Indonesia akan mengalami bonus demografi yang akan berpengaruh pada aspek ekonomi dan sosial. Indonesia akan memperoleh manfaat besar apabila sumber daya manusianya berkualitas dan terserapnya tenaga kerja. Disinilah pentingnya peran media dalam membangun optimisme bangsa melalui pemberitaanya. Rasa Optimisme dan Nasionalisme salah satunya terbentuk melalui peran media dalam memberikan informasi, edukasi, dan sosialisasi terhadap nilai-nilai melalui aktualisasi fakta-fakta pembangunan yang ada. Dengan pemberitaan yang optimis akan dapat memberi arah yang positif bagi perjalanan bangsa ini dimasa yang akan datang. (21/4/2018)
Sementara itu, Pengamat newsmedia yang juga Dir eksekutif Komunikonten sebuah institut media sosial dan diplomasi Harico Wibowo, saat dihubungi menjelaskan, bahwa media online adalah salah satu rujukan paling utama masyarakat dalam memperoleh pendidikan, informasi dan hiburan.
Harico menambahkan, berbagai konten yang dikeluarkan oleh media online telah melewati berbagai verifikasi ketat, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap media online sangat tinggi. Oleh karenanya wajar media online menjadi rujukan bahkan dapat memimpin membangun optimisme bangsa melalui berbagai konten-konten pemberitaannya. Sudah waktunya masyarakat diberikan harapan serta optimisme yang salah satunya terbentuk melalui peran media dalam memberikan informasi, edukasi, dan sosialisasi terhadap nilai-nilai melalui aktualisasi fakta-fakta pembangunan yang ada. Disinilah media mempunyai peran penting melalui pemberitaanya dengan tetap memegang teguh profesionalitasnya sebagai fungsi kontrol serta sesuai dengan kode etiknya, jelas Harico.
Red