Tukang Ojek Yang Ditemukan Tewas Di kebung Warga,Pelaku Telah Ditangkap Polisi

PORTALINDO.CO.ID, PAPU –  Kepolisian di Mimika, Papua bergerak cepat menangkap pelaku yang menghabisi nyawa seorang tukang ojek, Amran (34), di Jalan Freeport Lama, Distrik Kwamki Narama pada Kamis (1/11).

Pelaku berinisial KY (30) ditangkap tim gabungan Polsek Mimika Baru dan Polres Mimika kurang dari 24 jam. KY dibekuk di Kampung Olaroa, Distrik Kwamki Narama, Jumat (2/11) sekitar pukul 09.00 WIT.KY ditangkap tanpa melakukan perlawanan meski sempat melarikan diri di beberapa lokasi yang sebelumnya didatangi polisi.

“Kami dibantu para tokoh masyarakat yang memberikan informasi, kemudian akhirnya pelaku berhasil kami amankan tanpa perlawanan,” kata Ipda Andi Suhidin, Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru.
Tim yang dipimpin Wakapolsek Mimika Baru, Iptu Yohanis Harikatang, melakukan penangkapan setelah serangkaian proses penyelidikan, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, kemudian bergerak cepat menyisir sejumlah lokasi sejak malam hingga pagi hari.

Selain menangkap pelaku, polisi juga melakukan pencarian barang bukti di sekitar TKP dan menemukan sebilah parang. Pelaku mengakui jika parang tersebut yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.”Ini laporan polisinya di Polres, maka penanganan selanjutnya akan dilakukan di Polres, kami hanya membackup,” ujar Andi Suhidin.

Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan karena motor korban yang hilang di TKP hingga kini belum ditemukan.”Pelaku juga tidak mengetahui karena dalam keadaan mabuk, tidak tahu siapa yang membawa motor korban tersebut,” kata Suhidin.

Korban yang merupakan warga Jalan Perintis, belakang Satlantas Polres Mimika, Kota Timika, itu ditemukan sudah tak bernyawa di kebun milik warga dalam kondisi telentang dengan luka bacok serius di kepala, rusuk dan tangan.Jenazah korban telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) jalan Ahmad Yani, samping Mako Lanud Timika.

Sekitar 300 rekan seprofesi dan kerabat korban turut hadir mengantar jenasah dari rumah duka dan dikebumikan sekitar pukul 10.30 waktu Timika. Meskipun hujan lebat turun, namun prosesi penguburan berjalan lancar dan aman dengan pengawalan pihak kepolisian setempat. (Kwl/Kbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *