Ratusan Rokok Ilegal Berhasil Di Sita Polresta Banda Aceh

PORTALINDO.CO.ID, BANDA ACEH -Personel Polresta Banda Aceh berhasil menyita seraturan slof rokok ilegal siap edar di Banda Aceh.

Rokok ilegal bermerek Luffman itu disita dari pelaku berinisial R saat berupaya menyelundupkan barang tanpa izin tersebut di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (31/10/2018) lalu.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Senin (5/11/2018) mengatakan, total nilai dari ratusan slof rokok ilegal itu mencapat Rp 17 juta.

“Kita sedang mengembangkan dari mana barang ini diperoleh ketiganya. Ini totalnya 100 slof, nilainya mencapai 17 juta,” kata Trsino Riyanto.

Kapolresta menjelaskan, rokok ilegal itu disita dari pelaku berinisial R yang hendak mengedarkannya di Banda Aceh.

“Pelaku inisial R sengaja membawa, mengangkut, dan menjual yang tidak memiliki izin pita cukai ini. Pelaku dan barang bukti hari itu juga dibawa ke Polresta Banda Aceh,” kata Kombes Pol Trisno Riyanto.

Pada saat penangkapan itu, unit Tipiter Satreskrim Polresta Banda Aceh dan anggota Polsek Ulee Kareng mengamankan R yang diduga pemilik dan menjual rokok ilegal itu.

“Penangkapannya saat pelaku membawa barang ini di jalan, dan langsung kita arahkan dia masuk ke Polresta Banda Aceh,” kata Trisno.

Hasli interogasi awal, R mengaku bahwa barang tersebut didapatkannya dari seseorang berinisial F yang juga ada kaitannya dengan ME. Rokok ilegal tersebut ditengarai berasal dari negara Eropa.

Dalam konferensi pers, aparat kepolisian turut menghadirkan ketiga pelaku berikut dengan barang bukti. Amatan Serambi, rokok dengan bungkusan berwarna merah hati itu tanpa label peringatan kesehatan layaknya rokok-rokok yang dijual di Indonesia.

Pelaku dan rokok sitaan itu kemudian diserahkan ke pihak Bea Cukai Banda Aceh yang diterima oleh Kepala Kantor Bea Cukai Banda Aceh, Bambang Lusanto Gustomo, Bambang LG dan para anggotanya. (Kwl/Kbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *