Maria Ozawa Diperiksa oleh petugas,Imigrasi  Denpasar Terkait, Laporan Masyarakat

PORTALINDO.CO.ID, DENPASAR -Mantan bintang film dewasa, Maria Ozawa curhat (mencurahkan isi hati) di instagram pribadinya terkait pengalaman kurang menyenangkan yang dialaminya saat berurusan dengan petugas Kantor Imigrasi Klas I Denpasar, Rabu (7/11/2018) dini hari.

Itu terjadi seusai dia menghadiri acara pesta ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva, Selasa (6/11/2018) malam.

“Aku datang ke acara ulang tahun teman baikku Barbie Nouva sebagai undangan. Tiba-tiba ada dua orang pria mendatangi saya dan bilang mereka adalah petugas Imigrasi yang ingin mengecek paspor saya. Kemudian mereka pergi dengan membawa serta paspor saya,” ujar Maria yang kini telah kembali ke Manila, Filipina.

Maria mengatakan, petugas Imigrasi waktu itu berkata bahwa paspor Maria diperiksa karena ada informasi bahwa dia datang ke acara ultah itu untuk melakukan pekerjaan terselubung, bahkan, kabarnya, akan menggelar sex party di boat.Maria membantah semua tudingan itu.

“Setelah membicarakan banyak hal yang tidak masuk akal selama dua jam di dalam kantor Imigrasi, mereka mencetak beberapa kertas untuk saya tandatangani.

 Lalu mereka mengembalikan paspor saya. Mereka bilang bahwa saya sangat terkenal di Indonesia. Akhirnya kita keluar dari ruangan itu. Dan mereka meminta berfoto selfie dengan saya. Coba lihat, serius tidak? Orang Imigrasi hanya membuat cerita main-main agar saya datang ke Kantor Imigrasi dengan alasan mengambil paspor saya, hanya untuk minta foto bareng dengan saya,” kata dia.

Hal senada disampaikan Barbie Nouva.

Penyanyi dan model majalah dewasa yang kemarin berusia 24 tahun itu mengatakan, seusai acara ulang tahunnya di sebuah vila di Denpasar dan setelah semua undangan pulang, petugas Imigrasi Klas I Denpasar mendatangi Barbie dan mempertanyakan dokumen keimigrasian Maria.

Seusai menanyakannya, petugas tersebut meminjam guna melihat paspor Maria, tapi petugas Imigrasi tersebut langsung membawanya begitu saja tanpa mengatakan apa-apa.

“Tiba-tiba saat meminjam untuk melihat data paspornya, petugas itu pergi membawanya. Dan aku telepon Kepala Imigrasi, mereka langsung lari. Akhirnya kita datang ke Kantor Imigrasi Denpasar, tapi petugasnya berbelit-belit,” ucap Barbie di Kantor Imigrasi Denpasar.(Titus.Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *