Mencuatnya Wacana Memasukkan Pengobatan Tradisional,Gubernur Bali Beri Tanggapan Begini

PORTALINDO.CO.ID, DENPASAR – Di tengah mencuatnya wacana mengenai rencana memasukkan pengobatan tradisional ala balian (dukun) ke rumah sakit, Gubernur Bali I Wayan Koster kemarin menggelar jumpa pers tentang program di bidang kesehatan yang akan dikembangkannya di Balidalam lima tahun ke depan.

Koster sekaligus juga memperjelas apa yang dia maksudkan dengan baliandalam kaitan dengan rencana program pengembangan pengobatan tradisional.

Dikatakan Koster, Bali memiliki referensi sangat kuat dan sangat memadai dalam urusan kesehatan.

Referensi itu ada yang tertuang dalam bentuk sastra, lontar maupun dokumen-dokumen kuno lainnya yang ditemukan di Bali.

Ia menyebutkan, usada adalah warisan leluhur Bali tentang tata cara pengobatan masyarakat Bali secara tradisional, dan cara itu masih dimanfaatkan oleh masyarakat Balihingga kini.

Koster membayangkan bahwa zaman dahulu, orang tidak memiliki sekolah tetapi mampu bermanfaat bagi orang banyak.

Dia juga mengungkapkan tentang terus meningkatnya animo masyarakat dunia terhadap pengobatan usada komplementer.

“Warisan lontar usada adalah kearifan lokal yang harus dilindungi dan digali manfaatnya dalam usaha mewujudkan kesehatan masyarakat. Itu juga merupakan sumber ilmu pengetahuan pengobatan tradisi leluhur Bali, yang perlu digali dan dibuktikan secara ilmiah, sehingga menjadi sumber dan metode pengobatan baru,” terang Koster.

Khusus untuk tenaga kesehatan, ia mengatakan bahwa balian yang dimaksud bukan dalam pengertian biasa sebagaimana yang dipahami umum, melainkan balian yang akan diwadahi dalam sebuah asosiasi, disiapkan lembaga pendidikannya, kompetensinya dibangun, distandarisasi, disertifikasi dan juga diregistrasi.

“Juga dibuat prosedur operasi standarnya (SOP), ada kode etiknya, sehingga tidak terjadi malpraktik. Ini tidak sembarangan. Sebelum distandarkan saja, sudah ada kok yang menjalani pengobatan tradisional. Namun, pengobatan tradisional tersebut selama ini belum terbuka, belum teregister,” kata Koster.(Titus.y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *