PORTALINDO.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan untuk Dokumen Perencanaan dan Pencapaian Kabupaten Terbaik dalam rangka pembangunan daerah tingkat Provinsi Jawa Barat Jabar Tahun 2018 pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Jawa Barat, bertempat di Hotel Intercontinental, Dago Pakar, Bandung.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti untuk menerima penghargaan yang diserahkan Deputi Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Drs. Pungky Sumadi, MCP, Ph.D.
Ditemui selesai acara Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti mengatakan suatu keharusan E-Planning dan E-Budgetting untuk perencanaan yang baik semuanya, jadi proseduran harus tersentuh mulai musrenbang tingkat Desa tingkat Kecamatan hingga Kabupaten
“Jadi pokok pikir DPRD harus masuk disetiap tingkatkan, semuanya berdasarkan aspirasi dan reses juga dan nantinya akan di ikuti dengan E-budgeting.
Hj.Nurhayanti SH Bupati Bogor beranggapan dengan diperoleh penghargaan Dokumen Perencanaan dan Pencapaian Kabupaten Terbaik akan memacu dirinya bekerja lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor dengan kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas sehingga pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor juga dirasakan di 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Penghargaan ini menurut saya merupakan nomor sekian, akan tetapi langkah langkah yang dilakukan adalah bagaimana tercapainya kinerja secara bertahap yang menjadi program prioritas yang tersusun dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018,” ungkapnya.
Ia pun mendedikasikan penghargaan tersebut kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Maka, dengan penghargaan ini maka harus menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kinerja.
“Penghargaan ini khusus saya berikan untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bapppeda litbang Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah juga menuturkan bahwa penghargaan tersebut diawali dengan RKPD di nilai se jawa Barat, konsistensinya keterkaitan kebijakan pusat dengan daerah serta inovasi-inovasi keberhasilan daerah di nilai dan kemudian di uji dan melakukan ekspose kepada tim penilai dari Provinsi Jawa Barat.
“Konsistensi membuat perencanaan dari mulai stakeholder, konsistensinya lalu ada benang merah kebijakan Pemerintah pusat, Provinsi dan kebijakan daerah, jadi perencanaan dan pencapaiannya harus bagus. (Rachmat/Leni)