Portalindo.co.id – Semarang – Mesti ketingian masih dalam kondisi normal bagi kereta yang melintas, namun sejumlah petugas dari PT KAI Daop IV Semarang terus melakukan pemantauan ketinggian air, di karenakan kawasan kaligawe kota semarang tidak hanya merendam pemukiman dan jalur pantura, namun juga merendam jalur kereta api. Untuk Genangan air tidak lebih dari 20 meter.
Petugas PT.KAI Daop IV, melakukan Pengecekan Ketinggian Air
Petugas PT KAI Daop IV,(4/12/18), terus melakukan pengecekan rel di jalur kereta api kaligawe semarang. Mereka mengecek ketinggian air yang merendam jalur kereta api, agar dapat dilalui kereta api, yang menuju ke arah timur maupun sebaliknya.
Rel kereta yang kerendam setinggi empat sentimeter setelah sebelumnya sempat terendam enam sentimeter pada selasa pagi. Meski masih dalam kondisi normal, dan tidak menganggu perjalanan kereta. Kereta yang melintas pun harus mengurangi kecepatan.
Sejumlah petugas masih berjaga di pos palang pintu kaligawe Kota Semarang, untuk melakukan pengecekan dan pemantauan ketingian air.
“Sebanyak 44 stasiun di sepanjang jalur kereta mulai dari tegal hingga cepu disiagakan penuh untuk secepatnya melakukan penanganan sejak dini yang kemungkinan terjadi selama musim penghujan,” ungkap Suprapto, Humas PT KAI Daop IV Semarang.
Pada musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi Empat Semarang telah memetakan enam titik rawan banjir dan tanah longsor di jalur pantura Jawa Tengah. Sejumlah personil disiap siagakan selama 24 jam untuk memantau dan menanggulangi jika sewaktu waktu terjadi bencana.
”Untuk memantau terjadinya bencana sejumlah personil juga di siapkan untuk berjaga selama 24 jam di bagi hingga tiga shift. Berbagai peralatan dan material yang diperlukan juga telah disiapkan, untuk selanjutnya diangkut diatas gerbong jika sewaktu waktu dibutuhkan,” tambahnya.(Spy)