Yan Fitri Lantik Pengurus Melayu Raya Karimun

Umum310 Dilihat

Portalindo.co.id – Riau, Kefri – Wakapolda Kepulauan Riau Brigjend Pol.Yan Fitri H yang juga Pembina  utama Perhimpunan Melayu Raya resmi melantik kepengurusan Melayu Raya Karimun, Jum’at sore di Jalan Raja Usman Ruko Mega Sedayu (7/12/2018).

Penyambutan Pembina utama Melayu Raya dengan iringan musik khas Melayu dan dilanjutkan dengan Tari persembahan.

Acara di tersbut dihadiri Pembina Melayu Raya, Yan Fitri, Wakil Gubernur Kepri.H.Isdianto, Tokoh Masyarakat Kepri, HM. Soerya Respationo, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Anggota DPRD Kepri, Rocky Bawole , Kapolres Karimun, AKBP. Hengky Pramudya S.I.K, Dandim 0317/TBK Letkol.(Arm) Rizal Analdie dan para undangan lainya.
Brigjend Pol.Yan Fitri Pada kesempatan tersebut mengatakan, perhimpunan ini tercipta karena kerinduan atas suasana yang damai, aman dan nyaman.jangan ada perselisihan dan persengketaan yang tidak perlu di Kepri.
“Semoga kepengurusan yang dilantik dapat berguna bagi negara dan daerah dapat bermitra dengan pemerintah dan aparat keamanan dalam menciptakan kondisi yang aman nyaman dan kondusif, berikan bukti pada masyarakat dilingkungan kita.8” kata Wakapolda Kepri ini.
Kepada Bupati dan Kapolres Karimun dan para pembina, Wakapolda Kepri menitipkan adik-adik Melayu Raya Karimun, dia meminta agar dibimbingnya.
Lanjut Yan Fitri mengatakan, bahwa perhimpunan Melayu Raya Karimun semakin eksis di berbagai bidang di tengah-tengah masyarakat.
“perlibatan generasi muda dirasa perlu, untuk menghindari berbagai pengaruh negatif yang ada sehubungan dengan perkembangan jaman yang semakin maju.”tegasnya
Sementara itu, tokoh masyarakat Kepri.HM. Suryo Respationo yang sudah berpuluh tahun berdomisili di daerah Kepulauan Riau mengharapkan keberadaan kepengurusan perhimpunan Melayu Raya Karimun, satu kata dengan perbuatan, karena melayu yang bijak dan baik selalu memegang teguh ucapannya.
“Kita adalah perekat kebudayaan, mari kita tunjukan pada Kepri kebudayaan yang berkepribadian untuk saling menjaga kekompakan dan benar-benar memahami tentang adat istiadat Melayu.”Ujarnya

Selain itu, kata Suryo Respationo sebagai organisasi juga harus menciptakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah daerah disaat globalisasi ini, nilai-nilai budaya perlu tetap dilestarikan.” ujar mantan Wakil Gubernur Kepri ini.(saragih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *