PORTALINDO.CO.ID, BARRU – Andi Latta (26), warga Palanro, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, baru saja pulang dari rumah rekannya, ketika waktu telah menunjukkan pukul 00.00 Wita.
Andi Latta yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai PLTU Bawasalo, tengah malam itu hendak memutar keran air dari mesin pompa miliknya. Namun percobaan pertama air tak mengalir
Dia lalu membongkar mesin pompa untuk mencari bagian yang rusak. Sejam lebih memperbaiki, tetap saja air tak kunjung keluar dari mulut keran.
Merasa aneh, Andi Latta lalu mengecek keadaan sumur yang berjarak 250 meter di area pekarangan rumahnya itu.
Baru beberapa langkah, Ia tiba-tiba terkejut. Di samping sumur yang tertutup sebelah itu dia menemukan selembar sarung, dan sepasang sendal jepit.
Ia lalu buru-buru menengok ke dalam sumur. Benar saja di dalam sumur itu Ia menemukan sesosok mayat perempuan dalam keadaan terapung. Mayat tersebut belakangan diketahui bernama I Capong (68).
Andi Latta yang panik lalu memanggil keluarga korban dan warga lain, serta melaporkan kejadian itu ke Polsek Mallusetasi Barru.
Sekira pukul 01.15 Wita dini hari, mayat I Capong berhasil dievakuasi lalu dibawa ke rumah duka.
Kapolres Barru AKBP Burhaman melalui Kasubag Humas, AKP Zainuddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Korban ini diduga terjatuh dengan sendirinya ke dalam sumur tersebut, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” ungkap AKP Zainuddin, Minggu (6/5/2018).
Perwira tiga balok itu mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban, Muliati (51), korban tersebut diduga mengalami depresi sejak kematian suaminya.
“Ada pengakuan dari keluarga korban, bahwa yang bersangkutan mengalami depresi sejak kematian suaminya,” jelasnya.
Sebelum kejadian itu, korban I Capong sempat menghilang sejak hari Jumat (6/5/2018) lalu. Pihak keluarga kemudian meminta bantuan Polsek Mallusetasi untuk mencari korban. Namun nahas I Capong ditemukan sudah terbujur kaku.(Usman)