Videonya Viral, Anwar Kumpae Akan Tempuh Jalur Hukum

Umum290 Dilihat

 Sulawesi Tengah,Portalindo.co.id – Akhir-akhir ini, video Dandim 1311 Morowali Letkol Arh. Sabaryadu K Saragih berang saat melakukan mediasi terhadap sekelompok pengunjukrasa yang melakukan penghentian operasional perusahaan perkebunan sawit PT. Agro Nusa Abadi (ANA) viral dijagat maya, khususnya di sosial media (sosmed) facebook.

Menanggapi kondisi itu, Anwar Kumape selaku pemilik video yang kemudian viral tersebut, langsung mengklarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf kepada Dandim 1311 Morowali melalui konfrensi pers di Markas Kodim 1311 Morowali desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah Morowali, pada Senin, 4 Juni 2018.

Kepada sejumlah wartawan Morowali dan Morowali Utara, Anwar Kumape membenarkan bahwa Ia yang telah melakukan perekaman video tentang upaya mediasi yang dilakukan Dandim 1311 Morowali di PT. ANA. Namun ia membantah melakukan atau memviralkan video tersebut di sosial media.

“Saya justru kaget, kenapa video saya itu sampai viral di sosial media. Bahkan dengan orang yang tidak dikenal dan sangat merugikan saya sekaligus menyudutkan pak Dandim 1311 Morowali karena tidak secara keseluruhan video diviralkan. Hanya video saat Pak Dandim marah-marah yang diviralkan, ini ada apa?,” aku Anwar Kumape heran.

Olehnya, tambah Anwar Kumape, setelah mengetahui videonya viral di sosmed pada tanggal 26 Mei 2018. Ia bersama Camat Petasia Timur menelusuri jejak penyebar video miliknya yang disalahgunakan untuk ‘menghantam’ Dandim 1311 Morowali.

“Saat diketahui kalau video saya itu viral dan sangat merugikan saya maupun Pak Dandim, saya langsung telusuri. Awalnya, saya memambagikan kepada Nur salah seorang Satpol PP yang bekerja di Kantor Camat Petasia Timur. Sehingga, langsung kita datangi si Nur untuk mempertanyakan kepada siap Ia membagikan video itu,” terangnya.

Setelah ditelusuri, diketahui bahwa video tersebut dibagikan oleh Nur kepada Unde orang Kecamatan Petasia Timur. Kemudia dari Unde ke Pak Nasrun dan selanjutkanya ke pak Yasir kemudian ke Pak Asrudin.

“Adanya penyebaran hingga viralnya video tanpa seijin saya selaku pemilik. Bahkan tidak sesuai fakta karena tidak secara utuh ketiga video hasil rekaman saya di upload yang menggambarkan proses mediasi secara utuh, maka saya menegaskan akan menempuh jalur hukum demi nama baik saya dan Pak Dandim 1311 Morowali,”  ungkapnya.(Wardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *