Foto:Kantor Pusat KPK Oleh Media Online Portalindo.co.id
PORTALINDO.CO.ID – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) membantah adanya dokumen resume gelar perkara kasus korupsi megaproyek di Hambalang, Jawa Barat yang menyebutkan nama Munafri Arifuddin terlibat dalam kasus tersebut.
Dalam dokumen palsu tersebut disebutkan jika Munafri sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua KPK, La Ode Muhammad Syarif.
Menurutnya dokumen itu tidak pernah dikeluarkan, bahkan bukan milik KPK.
“Itu tidak benar, tidak ada dokumen seperti itu yang dimiliki KPK,” kata Laode sebagaimana siaran pers dari pihak Munafri, Senin (25/6/2018).
Sebelumnya beredar tulisan disertai foto dokumen palsu yang menuding Munafri sekaligus calon tunggal Wali Kota Makassar terlibat dalam kasus korupsi yang menyeret sejumlah politisi Partai Demokrat tersebut.
Tulisan tersebut tayang pada laman Kompasiana.com.
“Masa kompasiana dijadikan rujukan,” kata Syarif.(*)
Penulis:Umar Dany
