Sandiaga Uno Berkujung Ke Palu,Setelah Sempat Tertunda

Umum260 Dilihat


PORTALINDO.CO.ID, PALU – Setelah tertunda, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (2/11/2018). Dia mendapat sambutan hangat dari warga yang baru menjadi korban gempa dan tsunami.

Sandiaga Uno mengawali kunjungan di Pasar Inpres Palu yang sudah beroperasi kembali. Pasar ini sempat lumpuh setelah gempa dan tsunami menerjang Palu dan sekitarnya pada Jumat (28/9/2018).

“Alhamdulillah Pasar Inpres ini sudah beroperasi sepenuhnya. Para penjual sudah beraktivitas seperti biasa. Luar biasa semangat para penjual pasar. Bencana sudah lewat, saatnya bangkit dan mulai menata kembali kehidupan,” kata mantan ketua umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini.

Seperti biasa, dalam kunjungannya, Sandiaga menyalami para pedagang dan pengunjung. Tak lupa dia berbincang singkat seputar harga-harga barang pokok.

Ratusan warga tampak mengerumuni Sandi. Tak hanya warga biasa, sejumlah polisi berseragam dan bersenjata lengkap ikut mengawal kunjungan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu di Pasar Inpres.

Tak sekadar berkunjung, Sandiaga Uno juga membawa bantuan ke Palu. “Kami berkomitmen untuk menyerahkan bantuan kepada para korban. Kemarin, rekan-rekan dari relawan menginginkan saya datang ke sana. Jadi saya memenuhi undangan dari mereka,” kata Sandiaga sehari sebelumnya di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Sandiaga Uno menegaskan, kunjungan itu murni untuk memberikan bantuan bagi para korban terdampak bencana.

“Saya ingin mendepolitisasi kunjungan ini dan karena kunjungan ini menyerahkan bantuan jadi bukan kegiatan yang berkaitan dengan penggalangan suara dan penggalangan kekuatan politis di sana,” ungkap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno berharap para korban gempa di Sulawesi Tengah bisa bangkit dan semangat untuk melanjutkan kehidupan. Sebagai pengusaha, Sandi mendorong mereka agar bisa menjadi pebisnis dengan misi sosial atau social entrepreneur.

“Karena dengan social entrepreneur tersebut, dapat menjadi empowerment (pemberdayaan) bagi masyarakat,” kata Sandiaga.(Kbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *