PHBI Morut : Ramadhan Semarak, Diisi Berbagai Lomba

Umum344 Dilihat

Sulawesi Tengah,Portalindo.co.id-Pengurus Peringatan Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Morowali Utara (Morut) memanfaatkan momentum bulan suci ramadhan untuk memberikan motivasi kepada para generasi penerus dalam mempelajari, memahami serta memaknai ilmu agama islam dengan menggelar berbagai lomba denga tajuk “Ramadhan Semarak”.

Ketua PHBI Morut Mahmud Ibrahim menuturkan, berbagai lomba yang dilaksanakan sejak tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2018, diantaranya lomba azan, hapalan surat pendek, praktek wudu shalat dan ceramah agama yang diikuti 100 lebi peserta dari tingkat SD dan SMP di seputaran ibu Kota Morut.

“Dan sistem penjaringan awal dilaksanakan dimasing-masing mesjid untuk penyisihan, kemudian final hingga penyerahan hadiahnya di laksanakan di Mesjid Nurul Taqwa Kolonodale,” sambung Ustdz Faisal Dg Siame salah seorang panita pelaksana Ramadhan Semarak, Jumat, 1 Juni 2018 malam.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Morut Moh. Asrar Abd Samad disela-sela sambutannya penutupan sekaligus penyerahan hadiah yang dirangkaikan dengan Peringatan Nujul Quran 1439 H/2018 mengatakan peringatan Nuzul ul Qur’an jangan hanya dijadikan acara seremonial belaka yang menceritakan peristiwa penting akan turunnya wahyu Allah SWT yang pertama kepada Nabi dan Rasul terakhir Muhammad SAW.

“Akan tetapi dapat dimaknai lebih dari itu, bahwa dengan turunnya Al-Qur’an yang diawali dengan lima ayat surat Al Alaq, Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk membuka, membaca dan merenungi isi Al Qur’an. Sehingga kita dapat mengetahui tatacara menjalani kehidupan di permukaan bumi ini,” ujarnya.

Al Qur’an mengajarkan dan memberi petunjuk kepada kita, tambah Wabup Morut, tentang indahnya toleransi, pentingnya keadilan, keharusan berbuat kebaikan, nikmatnya kedamaian dan kesejahteraan. Al Qur’an tidak mengajarkan kejaliman, kekerasan, kebiadaban, penindasan apalagi terorisme. Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh mahluk hidup dipermukaan bumi ini.

“Sebagai umat muslim di Morut, kita harus bisa memahami ajaran islam secara sempurna. Merekatkan tali silaturahim antar sesama manusia, dan menebarkan kedamaian yang bertujuan menyelamatkan umat manuasia. Olehnya, sebagai Pemerintah sangat mengharapkan agar kita semua dapat bersatupadu dan saling mendukung untuk membina lingkungan masing-masing agar tidak terjadi pemahaman agama yang keliru dan berdampak pada tindakan kekerasan yang berseliumutkan agama yang akan merugikan kita semua,” tandasnya.

Perlu diketahui, selain Wabup Morut, sejumlah pejabat daerah dan ratusan kaum muslimin dan muslimat juga tampak hadir dimalam penutupan sekaligus penyerahan hadiah yang dirangkaikan dengan peringatan nujul quran. (Wardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *