ORGANISASI BURUH HARUS KUAT DAN SEHAT

Umum605 Dilihat


Portalindo.co.id
Nasional – Orgabisasi buruh harus kuat karena harus berjuang dan bekerja keras mengupayakan ragam masalah kaum buruh yang harus dapat diselesaikan baik dengan berunding atau melalui cara hukum di pengadilan.

Oleh kgarena itu, organisasi buruh yang kuat harus ditandai oleh kemampuan setiap personil organisasi yang tangguh serta mumpuni. Tentu saja indikator dari organisasi buruh yang kuat juga ditandai oleh tingkat kesejahteraan  para pengelola organisasi buruh itu sendiri.

Minimal setiap orang personil organisasi sudah tidak mengalami keterbatasan sarana dan prasarana, sehingga dalam menangani masalah tidak lagi akan menghadapi masalah teknis yang remeh temeh.

Hanya dalam kondisi yang prima seperti masing-masing personil organisasi buruh dapat memperjuangkan hak dan cita-cita kaum buruh agar dapat sejahtera secara ekonomi, politik maupun sejahtera dalam artian sosial budaya.

Begitulah hidup dan kehidupan kaum buruh Indonesia diharap dapat sekalu menyesuaikan diri dengan perkenbangan serta tuntutan jaman yang terus menantang.

Setidaknya nilai kemanusiaan yang manusiawi bagi kaum buruh Indonesia dapat memperoleh dan menjadi perhatian semua pihak, bahwa segenap harkat dan martabat kaum buruh Indonesia patut dihargai oleh semua orang tanpa kecuali. Seperti termaktub dalam Pancasila dan UUD 1945.

Praktek pemberian upah murah terhadap buruh oleh para pengusaha itu sesungguhnya tidak bisa dilihat dari dimensi ekonomi belaka, tapi juga harus dipahami oleh semua pihak adalah wujud nyata dari upaya merendahkan harkat serta martabat kaum buruh Indonesia. Maka itu upaya yang harus diperjuangkan oleh kaum buruh dalam dimensi ekonomi itu sesungguhnya erat kaitannya dengan masalah politik maupun sosio-budaya yang tidak boleh dianggap enteng.

Demikian pula relevansinya masalah ekonomi bagi kaum buruh itu sesungguhnya tidak terlepas dari masalah budaya pengusaha yang cuma mau cari untung sendiri dengan mengabaikan hak-hak yang sepatutnya diterima dan dinikmati juga oleh kaum buruh.

Jadi jelas hanya melalui wadah organisasi kaum buruh bisa memperjuangkan hak dan aspirasi yang harus dipahami serta didengar oleh pihak pengusaha agar tidak lagi seenaknya sendiri bersikap, termasuk mengabaikan keberadaan organisasi buruh yang wajib membela dan memperjuangkan hak-hak serta aspirasi kaum buruh.

Organisasi buruh yang kuat dan solid, dapat berhasil memperjuangkan hak-hak ekonomi, dan aspirasi politinya serta ekspresi dari budaya kaum buruh yang patut ditata bersama agar kehidupan kaum buruh Indonesia dapat lebih beradab.

Dalam kaitan inilah dapat dipahami bahwa hak-hak kesejahteraan ekonomi bagi kaum buruh paralel dengan  hak-hak politik dan hak-hak kebudayaan yang layak dan patut diterima dan dimiliki oleh kaum buruh sesuai dengan harkat dan martabat kaum buruh Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.

Semboyan dari organisasi buruh misalnya yang juga dihadikan Lagu Mars organisasi, jelas dan tegas menyatakan bagwa : dalam wadah yang mandiri/ kita bersatu memacu diri/ singsingkan lengan menerpa rintangan/ dengan menggalang kebersamaan.

Begitulah ketegaran jiwa segenap aktivis maupun fungsionaris organisasi buruh untuk menyuarakan bisik nurani dengan jujur dan ikhlas guna nenggamit prestasi bagi bangsa dan negeri ibu pertiwi.

 Banten, 26 May 2018

*Jacob Ereste*
*Pembina Utama Komunitas Buruh Indonesia & Wakil Ketua F.BKN SBSI Bidang Pendikan dan Pelatihan*

Catatan :
Tulisan ini dipersiapkan untuk pengantar diskusi rutin mingguan KBI pada Sabtu 26 May 2018 di Rumah Buruh Indonesia, Tangerang, Banten.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *