Moeldoko: Menghidupkan Ekonomi Umat ,Jihad yang Benar

Umum515 Dilihat


Portalindo.co.id – Jakarta – Moeldoko, mengatakan, jihad sebenar adalah dengan menggerakkan ekonomi umat. 

Untuk iru, ia meminta umat bersama pemerintah mewujudkan hal tersebut.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) ini menjelaskan, pemerintah saat ini tengah berupaya menggerakkan ekonomi umat. Untuk itu ia menyampaikan terima kasih kepada Lazismu yang ikut berkontribusi besar dalam menghidupkan ekonomi umat.
“Menghidupkan ekonomi umat inilah jihad yang benar,” kata Moeldoko di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Membantu orang-orang yang dalam kesulitan, memberdayakan orang yang tidak berdaya, dan mengangkat pendidikan anak-anak kita yang kurang mampu, menurut Moeldoko adalah implementasi dari makna jihad.
Seruan ini juga dinyatakannya Dalam acara peluncuran ‘Tebar Kado Ramadan dan Mudikmu Aman’ yang diselenggarakan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng Raya Jakarta, Jumat, (8/6) kemarin, 
Moeldoko yakin,sebagai lembaga penyalur, Lazismu bisa menyampaikan bantuan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan dan juga bisa mengelolanya dengan baik. Oleh karena Itu, ia bersedia bergabung dan menjadi bagian dari Lazismu.
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis,Senada dengan Moeldoko, sepakat bahwa jihad yang baik adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
“Perang di jalan Allah juga merupakan jihad dan nabi telah melakukan itu. Jadi apa yang dikatakan (Moeldoko) itu sudah tepat,” kata Cholil.
Menolong orang lain Menurutnya, merupakan salah satu bentuk jihad. Ia menjelaskan bahwa jihad itu dibagi dua, ada yang untuk diri sendiri dan ada untuk orang lain. Baik itu membantu secara ekonomi, 
atau dakwah, bahkan mencari nafkah, itu juga merupakan jihad.
Dahnil Anzar Simanjuntak,Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, di kesempatan berbeda, menjelaskan bahwa Lazismu tidak sekadar menyalurkan bantuan kepada kaum yang berhak serta layak. Tapi Lazismu juga memberdayakan ekonomi umat.
“Soal ekonomi umat, selain 8 golongan orang yang berhak menerima zakat kita juga menyalurkan untuk bantuan modal bagi orang kecil yang ingin usaha. Kaum marjinal juga menjadi sasaran penyaluran kita,” kata Dahnil.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *