Masyarakat Kota Bogor Butuh Pemimpin Yang Religius

Umum579 Dilihat


Portalindo.co.id – Bogor – Masyarakat Kota Bogor tampaknya perlu menjadi contoh untuk daerah lain dalam berdemokrasi. Mereka lebih antusias menerima calon Independen daripada calon dari partai yang konon terbebani aturan partainya.

Terlihat  fenomena antusiasme masyarakat di wilayah pinggiran Kali Cisadane dengan arus air yang cukup deras saat dikunjungi calon Walikota Bogor Edgar Surahman, eks pejabat di dinas pendidikan Kota Bogor.

Adalah RW 1 Kepatihan, Kebon Kelapa, Bogor yang diketuai oleh Ketua RW 01 Barlian Suar menjadi tuan rumah atas kedatangan Calon Walikota Bogor Edgar Surahman pada Senin (18/6) siang di rumah sang Ketua RW 01.

Sekitar seratusan anggota masyarakat di wilayah RW 01 Kepatihan, Kebon Kelapa tumplek di dalam rumah Barlian Suar hingga keluar memenuhi gang sempit di depan rumahnya.

Ketua RW Barlian Suar terkenal kritis terhadap kepemimpinan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, sehingga membuat walikota muda ini perlu menyempatkan diri bertemu di kantor Kelurahan.

Bahkan sifat kritisnya Barlian ditunjukkan saat menerima amplop sumbangan Walikota Bogor sebagai jawaban pengajuan proposal pembangunan fasos Posyandu di depan warga yang ikut menyaksikan kunjungan Walikota Bogor saat itu.

“Saya inginkan ada transparansi, oleh karena itu amplop sumbangan ini saya buka di hadapan saudara-saudara, warga RW yang pimpin,” Begitu ucap Barlian, laki-laki perokok berat itu di depan khalayak ramai yang turut hadir menyaksikan kedatangan Walikota saat itu.

Menurut Barlian sebelumnya ia protes karena sulitnya birokrasi menemui Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto padahal dirinya merasa sebagai konstituen yang memilih Arya.

Nah, kali ini para warga ingin melihat dan mendengar langsung calon walikota yang datang beserta istri dan para timses serta para wartawan yang ingin mengetahui pesan dan penyampaian calon pimpinan nomor di Kota Hujan Bogor siang itu.

Tentu saja perkataan janji-janji kampanye Calon Walikota Edgar kali ini lebih banyak saksi yang mendengar. Bukan hanya warga sekitar, tapi juga didengar oleh perwakilan ormas lingkungan seperti pak Boy, beberapa orang anggota Ormas Bang Japar Bogor Raya, Wakil Sekjen 1 Advokat Bangsa Indonesia (ABI) Suta Widhya SH dan lainnya.

Visi kepemimpinan calon adalah Mewujudkan kota Bogor sebagai kota berkarakter yang berwawasan Lingkungan Berbasis penguatan religi, Kearifan Lokal, Perdagangan Jasa, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dengan Pelayanan Prima.

Seperti diketahui Edgar Surahman dan Sefwelly adalah paslon walikota dan calon wakil walikota Bogor dengan nomor urut 2. Mereka berupaya mengalahkan walikota petahana DR. Bima Arya Sugiarto dosen dari Universitas Paramadina.

Masyarakat Kota Bogor saat ini nampaknya melirik Edgar yang dianggap lebih religius dalam sosok kampanye nya dimana-mana.(Amr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *