Potarlindo.co.id, Morowali utara
KPU Morowali Utara (Morut) melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) memulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data calon pemilih untuk Pemilu 2019 secara serentak yang mulai dilaksanakan hari ini, Selasa, 17 April hingga Agustus 2018.
Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, pihak KPU Morut mengerahkan 385 orang anggota pantarlih untuk coklit Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Seorang pantarlih akan melakukan pencocokan dan penelitian 300 pemilih berbasis TPS, sesuai sistem perekrutannya. Dan hasilnya, akan disandingkan dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilkada 2015 silam.
Menurut Ketua KPU Morowali Utara Drs Tanwir Lamaming MA, data pemilih tersebut akan dicocokan dan diteliti kembali. Kemudian data pemilih hasil pencocokan dan penelitian tersebut akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).
“Coklit ini, untuk pemutakhiran data pemilih. Kami berupaya, agar tidak ada pemilih yang luput dari pendataan. Sehingga, para petugas pantarlih akan mendatangi setiap rumah guna memeriksa KTP, KK serta memastikan nomot induk kependudukan pemilih. Dengan harapan, data pemilih ini tidak bermasalah,” kata Tanwir sapaan Ketua KPU Morut.
Menanggapi banyak warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, Ia mengatakan pemilih bersangkutan bisa menggunakan surat keterangan kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
“Kami berharap, agar masyarakat mendukung kegiatan ini dengan memberikan keterangan lengkap ketika petugas pantarlih datang ke rumahnya. Ini dimaksudkan agar target Agustus 2018 selesai mencoklit bisa tercapai dan hak konstitusi masyarakat dapat terjamin,” tutupnya.(Wardi)
