Portalindo.co.id – Bali – Wayan Koster Calon Gubernur Bali nomor urut satu, akan mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Buleleng sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Buleleng ini paling luas wilayahnya, jumlah penduduknya juga paling banyak, dan tingkat kemiskinan lumayan tinggi. Harus ada prioritas dan fokus mempercepat pembangunan di Buleleng,” ujar Koster saat menggelar kampanye di Lapangan Desa Pakraman Sudaji, Singaraja, Buleleng, Bali, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/5/2018).
Koster, mengaku dalam pembangunan infrastruktur, sudah menyiapkan masterplan pembangunan di kabupaten paling utara Bali itu. Salah satunya, kata dia, adalah jalur singkat yang menghubungkan Denpasar-Singaraja.
“Itu akan dipercepat pembangunannya. Nanti ada satu ruas jalan di tengah, satu lagi di barat dan juga
berkomitmen mempercepat pembangunan bandara di Buleleng. Jika terpilih kelak sebagai Gubernur Bali, ia akan langsung menemui Menteri Perhubungan agar segera mengeluarkan titik koordinat pembangunan bandara yang dibutuhkan masyarakat tersebut serta akan melakukan pendekatan khusus untuk mempercepat pembangunan bandara di Buleleng, Pelabuhan Celukan Bawang akan ditingkatkan tarafnya menjadi pelabuhan berstandar internasional.
“Wilayahnya luas dan tempatnya strategis. Akan jadi satu-satunya pelabuhan bongkar muat berstandar internasional,” tutur Koster.” ujar Koster yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Ace.
Master plan yang telah disiapkan Koster diantaranya membagi zonasi infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi.
“Tol dan kereta keliling Bali itu kami rancang dalam master plan ini. Bandaranya di Buleleng dan Badung. Pelabuhan cruise di Denpasar dan Karangasem. Tol Denpasar-Gilimanuk juga dibangun. Ini akan mempercepat perekonomian Bali,” terangnya.
Di sisi lain, untuk sektor pendidikan ia akan melanjutkan program SMA/SMK Bali Mandara yang dirancang Gubernur Made Mangku Pastika.
Bahkan, Koster juga memiliki ide untuk membangun pusat pendidikan dengan keahlian profesional khusus di Buleleng.
“Nanti bentuknya apakah akademi komunitas atau politeknik, itu kita pikirkan. Yang pasti saya akan gagas pembangunan perguruan tinggi di sini. Gratis nanti dibiayai oleh APBD Pemprov Bali,” jelas Koster. (Andi)