Koordinasi Polisi dan Forkopimda Tulungagung Pascapenyerangan, Ini Hasilnya :

Umum862 Dilihat
Portalindo.co.id- Jawa Timur-Tulungagung – Polisi melakukan koordinasi Pascapenyerangan perkampungan warga di Tulungagung oleh ribuan pemuda berkaos hitam.


Kompol Mohammad Khoiril Kepala Bagian Operasi Polres Tulungagung, mengatakan beberapa instansi yang terlibat dalam koordinasi tersebut di antaranya Polisi, TNI, Pemkab Tulungagung, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), perwakilan masyarakat serta beberapa pimpinan perguruan silat. 


“Hasil keputusan dari koordinasi tersebut polisi akan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku terkait kasus dugaan 170 (KUHP),” kata Khoiril, Minggu (7/10/2018).

Pemkab Tulungagung juga berkomitmen akan membantu masyarakat yang menjadi korban penyerangan. Mulai dari kerusakan rumah maupun membantu proses pengobatan korban yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

Lanjut Khoiril,  proses penanganan kasus penyerangan akan dilakukan semaksimal mungkin oleh jajarannya. Pihaknya meminta warga yang memiliki informasi tambangan terkait kejadian Minggu pagi itu diharapkan untuk melaporkan ke kepolisian. 


“Karena sekecil apapun informasi itu, kalau memang bermanfaat maka akan bisa membantu proses penyelidikan,” imbuhnya.


 Polisi memastikan tidak melakukan penghentian penyelidikan, namun pihaknya mengakui sejumlah kasus terdahulu belum berhasil dilakukan pengungkapan. 

“Semuanya kami tangani, hanya saja memang ada yang belum terungkap. Bukan tidak ditangani, karena saksi-saksi harus dicari, kemudian setelah kejadian biasanya pelaku langsung menghilang,” ujar Khoiril. 


Ribuan pemuda berkaos hitam konvoi sepeda motor menyerang Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung. Akibatnya belasan rumah warga rusak, sejumlah sepeda motor dibakar dan dirusak. Selain itu tiga warga menjadi mengalami luka-luka, dua di antaranya masih menjalani perawatan medis.  (sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *