Konsolidasi Wujudkan Bahodopi Damai Terus Dilakukan

Umum373 Dilihat

Portalindo.co.id, Jakarta – Pasca bentrok antar kelompok warga di Kecamatan Bahodopi Sabtu (27/10/2018), konsolidasi terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah, baik Bupati Morowali Drs. Taslim, Kapolres Morowali AKBP Dadan Wahyudi,S.H,S.IK, M.Crim, Dandim 1311 Morowali Letkol Sabariandu K Saragi, Ketua DPRD Morowali Irwan Arya,S.Sos, Forkopimda Morowali, Pemerintah Kecamatan Bahodopi.

Sebelumnya, Minggu (28/10/2018) pukul 11:00 wita, telah dilakukan pertemuan antara Bupati Morowali, Kapolres Morowali, Dandim 1311 Morowali, Ketua DPRD Morowali, Forkopimda Morowali, Pemerintah Kecamatan Bahodopi, Para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan masing-masing perwakilan kelompok yang bertikai.

Pada Minggu malam, sekitar pukul 20:30 wita, konsolidasi kembali dilakukan oleh Bupati Morowali,  Kapolres Morowali, Dandim 1311 Morowali, Camat Bahodopi dan Para Kepala Desa se-Kecamatan Bahodopi di Rumah Makan Sari Rasa di Desa Keurea.

Disela-sela dialog konsolidasi, Bupati Morowali Drs. Taslim mengatakan, dari hasil pertemuan sebelumnya,  kita sudah menyepakati, bahwa peredaran miras, praktek judi dan peredaran narkoba di Bahodopi akan diberantas.

“Soalnya, selain meresahkan masyarakat, miras, judi dan narkoba sangat berpotensi meningkatkan angka kriminalitas di daerah ini,” kata Drs. Taslim.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Morowali Dadan Wahyudi  menyebutkan, bahwa demi menjaga kondusifitas diwilayah Bahodopi,  perlu ada upaya bersama dalam memberikan rasa aman. Tidak hanya Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Daerah, tetapi seluruh lapisan masyarakat perlu bergandeng tangan.

“Salah satu caranya adalah tidak memprovokasi atau menyebarkan berita atau informasi hoax yang belum jelas sumber dan akurasinya. Contoh informasi hoax, yakni tentang adanya korban meninggal dunia. Padahal kenyataannya semua korban luka dan saat ini sedang stabil dan aman,” terang Kapolres Morowali.

Sementara itu, Dandim 1311 Morowali Sabariandu K Saragi, Ketua  menegaskan kepada 12 Kepala Desa se-Bahodopi mampu menjaga kekompakan untuk menjaga, menjamin dan memberi rasa aman kepada masyarakatnya.

“Terkait isu keberpihakan aparat keamana kepada salahsatu kelompok, tidaklah benar dan kami berusaha semaksimal dengan bantuan seluruh pihak masyarakat situasi keamanan mulai kondusif, ” jelas Dandim 131 Morowali.

Menanggapi situasi dan kondisi di wilayah bahodopi, sejumlah kepala desa mengusulkan dilakukannya patroli dititik tertentu. Penertiban sejumlah rumah kos dan mendata penghuninya. Kemudian, menyampaikan ke khalayak bahwa daerah ini sudah kondusif sebagai upaya memberikan rasa aman bagi masyarakat. (Wardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *