“Komitmen Politik Bukan Sekedar Janji” Yang Di Sampaikan Cawagub Sultra Rusda Mahmud-Sjafei Saat Kampanye

Umum312 Dilihat

Kampanye Paslon Pilkada Sultra Rusda Mahmud-Sjafei Kahar. Foto:portalindo.

Sulawesi Tenggara,Portalindo.co.id – Komitmen politik dari Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusda Mahmud-Sjafei Kahar (RM-SK) ditunjukkan lewat berbagai program kerja unggulan yang disusun sesuai kebutuhan dan persoalan masyarakat Sultra, sehingga sangat realistis untuk diwujudkan saat terpilih.

Program kerja pasangan nomor urut 3 yang diusung oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sultra tersebut dibuat berdasarkan analisis dan pengalaman panjang saat bertemu berbagai kalangan masyarakat.

“Yang RM-SK sampaikan adalah komitmen politik, bukan janji politik. Janji politik hanya berdasar pada pemenuhan kebutuhan psikologis pemilih, sedangkan komitmen politik berdasar pada objektifitas dan kalkulasi konsep dan rencana implementasinya,” jelas Ketua DPW Partai Perindo Sultra, Jaffray Bittikaka di Kendari Senin (18/6/2018).

Jafray memaparkan pencanangan program 212 dari RM-SK terdapat komponen penting dari setiap poin permasalahan yang kerap terjadi dengan menyiapkan solusi atas poin-poin permasalahan yang tersebut.

“Ini berbeda dengan kandidat lain. Umumnya calon kepala daerah menawarkan janji untuk menyenangkan calon pemilih, tapi belum tentu bisa dijalankan saat terpilih,” ujar Jaffray yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan RM-SK.

Program 212 dimaksud yakni 2 tahun pembangunan infrastruktur, 1 tahun peningkatan sumber daya alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM), serta 2 tahun terakhir mengenai pemberdayaan masyarakat.

Namun dalam program unggulan tersebut terdapat juga beberapa poin yang telah dirampungkan menjadi 7 Hak dasar masyarakat Sultra jika RM-SK terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra mendatang.

“Ada 7 Hak dasar masyarakat yang tertera dalam program 212 RM-SK, yakni Hak Perlindungan, Hak Cerdas, Hak Sejahtera, Hak Pelayanan Publik, Hak Fasilitas Publik, Hak Sosial Budaya, Hak Politik,” tambah Jaffray.

Selain itu juga, RM-SK mencanangkan program tanggap emergency berbasis online yakni “Sultra Cepat Emergency Brigade,” satu sistem online untuk menanggapi darurat medis, bencana, lingkungan dan kasus kriminal, dan itu akan berlaku di 17 kabupaten/kota nantinya.

Peningkatan kualitas pendidikan juga jadi perhatian serius RM-SK, dimana peningkatan harus sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan IPTEK menuntut ketersediaan fasilitas belajar mengajar yang memadai seperti pengembangan dan peningkatan fasilitas pendukung pendidikan antara lain teknologi Komputer, Laboratorium, Perpustakaan digital.

Jaffray memastikan berbagai tawaran RM-SK merupakan komitmen kepada rakyat, untuk melihat Sultra lebih maju sesuai tinjauan analisis kebutuhan.

“RM-SK ingin melihat Sultra maju, mandiri dan sejahtera. Berdasarkan tinjauan objektif dan efektif, melalui komitmennya pada berbagai program pembangunan,” pungkas Jaffray.

(Umar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *