Kepala BPSDM Kemendagri: Dharma Wanita Persatuan Merupakan Garda Terdepan untuk Mendukung Program Pemerintah

Umum663 Dilihat

PORTALINDO.CO.ID, Jakarta – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan gerakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Kerja BPSDM Kemendagri, Jumat (3/6/2022).

Dalam sambutannya, Sugeng mengatakan, gerakan tersebut dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung program pemerintah, dalam hal ini unit keluarga di BPSDM Kemendagri. Dengan demikian, gelaran ini diharapkan membawa perubahan bagi kualitas sumber daya manusia aparatur, khususnsya di lingkungan BPSDM Kemendagri.

Menurutnya, gerakan DWP tersebut telah memberikan banyak manfaat, baik dari sisi kelembagaan, kepengurusan dan anggota, serta program yang dimiliki DWP BPSDM Kemendagri.

“Dalam sisi kelembagaan, DWP BPSDM Kemendagri dapat memanfaatkan setiap jajaran subunit di BPSDM Kemendagri dan regional termasuk Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Pemadam Kebakaran di Bogor. Selanjutnya, secara kepengurusan dan anggota dapat berkontribusi untuk mendorong menghindari tindakan intoleransi, radikalisme, dan korupsi melalui para Ibu-Ibu. Dan, terakhir dari sisi program, DWP dapat menyusun beragam program, seperti program parenting, program yoga,” jelas Sugeng.

Selain itu, Sugeng berharap, DWP dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, utamanya untuk mendukung pelaksanaan tugas unit di BPSDM Kemendagri.

Sementera itu, Ketua DWP BPSDM Kemendagri Lusje Tabalujan mengajak seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kapasitas, dan memiliki tanggung jawab menjalankan organisasi secara baik dan dinamis. Terlebih, para anggota DWP merupakan istri dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami berharap ada dukungan dari semua jajaran BPSDM Kemendagri (untuk) dapat menyukseskan kegiatan DWP agar dapat secara kreatif, dan memperkuat setiap program keluarga untuk menciptakan suksesnya program pemerintah utamanya penguatan sumber daya manusia aparatur,” tutur Lusje.

Puspen Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *