Kembali, Insiden di PT. IMIP ‘Makan’ Korban Jiwa

Umum1056 Dilihat

Insiden demi insiden terus terjadi di lokasi pembangunan pabrik smelter PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Fatifia Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

Setelah sebelumnya, pada tanggal 8 April 2018 malam, insiden dilokasi tungku smelter yang mengakibatkan korban jiwa seorang karyawan asing asal cina di PT. ITSS. Kemudian, disusul oleh insiden jatuhnya Helly beberapa waktu lalu.

Kini kembali lagi terjadi insiden dilokasi kerja PT. IRNC, Kamis, 3 Mei 2018. Sekitar pukul 17:00 wita, satu orang TKA dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami patah pada kaki sebelah kiri.

Menurut sejumlah informasi yang dihimpun media ini, diketahui identitas korban jiwa adalah seorang pria atas nama Zian Bou (34) Warga Negara Asing dan satu orang TKA mengalami patah pada kaki sebelah kiri dengan identitas Zhu Jian Khon, Tionghoa Warga Negara Asing

Sejumlah pekerja di PT. IMIP, menuturkan kronologis singkat kejadian. Pada saat korban sedang mengerjakan kontruksi Bangunan yang bertempat dilokasi kerja PT. IRNC (PT. IMIP), tiba-tiba ditempat korban melakukan pekerjaan terjadi longsor.

Kalau PT. IMIP grup, tambahnya, memang kurang memperhatikan keselamatan karyawan. Contohnya, terlalu banyak insiden dan ada upaya seolah mengaburkan jejak. Saat ini modusnya dengan merujuk pasien ke RSUD kendari agar tidak dapat di monitor oleh wartawan atau LSM di Morowali.

“Sementara korban meninggal dunia langsung dibawah ke Makassar untuk dikramasi, diduga tanpa ada permintaan vitsum dari polsek Bahodopi. Dan korban luka patah itu dirujuk ke Kendari,” ujar karyawan di PT. IMIP yang tidak ingin namanya di mediakan.

Saat hendak dikonfirmasi via telfon dan WatsApp, Humas PT. IMIP Dedy Kurniawan tidak merespon. Bahkan terkesan, perusahaan tersebut sangat tertutup dengan setiap insiden yang terjadi di wilayah Smelter PT. IMIP. (wardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *