Kapolda,Gubernur dan Pangdam Kalbar Bersama-Sama Pantau Pengamanan Ibadah Misa

Umum426 Dilihat
Portalindo.co.id, Kalbar –Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi dan Forkopimda mengecek langsung pengamanan Misa Untuk memastikan Ibadah Natal berjalan dengan aman dan lancar, Senin (24/12/18) malam.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono saat diwawancarai di Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak., mengatakan,” Kita bersama-sama membantu kelancaran mulai dari proses misanya sampai dengan pelaksanaan Natal dan insya Allah nanti sampai dengan tahun baru 2019,” ucapnya

Pengecekan dilakukan mulai dari Pos PAM Flamboyan yang berada di dekat pasar Flamboyan Pontianak, Pos Pam Kaisar di dekat Gereja Katedral Santo Yoseph, Gereja Katholik Keluarga Kudus dan Pos PAM Kota Baru yang berlokasi di dekat Gereja HKBP.
Kita bersama-sama dengan unsur TNI dan komponen masyarakat lainnya telah melakukan pengamanan-pengamanan di semua titik dan kurang lebih 2600 personil kita membantu upaya kegiatan sampai dengan Perayaan Natal dan tahun baru 2019,” ujar Irjen Pol Didi Haryono.
Menurut Uskup Agung Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, ini merupakan suatu hal yang baik sekaligus bukti nyata bahwa pihak pemerintah tidak mau membeda-bedakan. Ia berharap hal ini seharusnya terjadi dimanapun berada.
Saya kira ini bukti nyata bahwa keinginan dari pemerintah tidak mau membeda-bedakan dan misi pemerintah adalah bersatu dalam kebhinekaan. Saya rasa ini contoh yang paling bagus yang seharusnya terjadi di manapun berada,” ujar Uskup Agung Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak.
Menurut Agustinus Agus, Indonesia membutuhkan hubungan seperti saat ini karena Uskup Agung Gereja Katedral Pontianak ini merasa cemas dengan semakin berkurangnya perhatian terhadap kebhinekaan seperti beda partai, suku dan agama.
Bhineka karena beda partai, bhineka karena beda suku, bhineka karena beda agama, sedangkan bapak-bapak bangsa kita membentuk negara Indonesia dengan keanekaragaman seperti ini yang harus kita rawat dan kita pelihara,” ujarnya.
Uskup Agung Mgr. Agustinus Agus juga mengatakan, NKRI, Kesatuan, Pancasila dan kebhinekaan harus menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan terus menerus. “Dan saya rasa kalau tokoh-tokoh turun seperti ini dampaknya terhadap masyarakat banyak sangat besar,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama TNI-Polri dan Forkopimda ini untuk memastikan pelaksanaan ibadah misa bagi umat Naarani bisa berjalan dengan nyaman dan damai.
Empat pilar dalam kehidupan bernegara itu harus dijaga, keberagaman itu bukan untuk perpecahan tetapi untuk persatuan. Ketika kita bersatu maka negara akan kuat. Sebagai Gubernur saya akan berada di seluruh lapisan masyarakat,” ucap Gubernur Kalbar, Sutarmidji.(Yadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *