Jokowi, pelaku kakak beradik masih berusia 9 dan 12 tahun merupakan korban dari ideologi teroris yang dimiliki orangtuanya.

Umum629 Dilihat
Portalindo.co.id – Jakarta – Dalam acara buka puasa bersama dengan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita tentang rentetan peritiswa pengeboman yang terjadi di Indonesia. melihat sendiri bagaimana anak-anak yang dijadikan pelaku pengeboman oleh orangtuanya di rumah ibadah Surabaya, Jawa Timur. pelaku kakak beradik yang masih berusia sembilan dan 12 tahun itu merupakan korban dari ideologi teroris yang dimiliki orangtuanya.
Saya melihat langsung bagaimana hancurnya tubuh dua orang anak itu. Tapi, mereka ini korban juga,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Adanya korban dan pelaku yang masih berusia anak-anak tersebut. Seharusnya, kata Jokowi, anak-anak tersebut masih senang untuk bermain, dan belajar di sekolah,berkumpul dengan keluarga dan teman-temannya. saya ingin garis bawahi di sini adalah betapa kejam, dan kejinya ideologi terorisme yang membawa anak-anak dalam aksi mereka,” ujar jokowi
Jokowi menilai, saat ini ideologi terorisme telah terpapar dalam sendi kehidupan di masyarakat. Sebab, keluarga yang seharusnya memberikan nilai-nilai budi pekerti justru tega menjadikan anaknya sebagai pengantin untuk melakukan bom bunuh diri.
“Artinya ideologi yang kejam ini telah masuk dalam sendi keluarga kita. Keluarga yang mestinya memberikan optimisme, memberikan nilai budi pekerti justru kebalikannya. Hilang semuanya karena keluarga itu mengikuti ideologi terorisme. Dan jangan sampai ada lagi keluarga Indonesia yang hancur dengab ideologi ini,” tandasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *