Portalindo.co.id, Makassar -Menjelang pemilihan presiden tahun 2019, Lembaga Pasyarakatan Kelas I Makassar ajak Warga Binaan Pemasyarakatan rekam KTP Elektronik bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar di aula Lapas Kelas I Makassar. Selasa, (8/1/19).
Pengambilan rekaman KTP-el ini disambut baik oleh Warga Binaan Lapas Kelas I Makassar tercatat 361 orang warga binaan Lapas Makassar mendaftarkan diri dan bersedia untuk direkam data dirinya oleh Disdukcapil. Kegiatan ini juga sangat didukung oleh Wali Kota Makassar yang beberapa hari lalu menyampaikan, akan menindaklanjuti perencanaan-perencanaan yang diusulkan Kepala Lapas Kelas I Makassar.
Pada pelaksanaan perekaman ini, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah gerakan pelayanan Disdukcapil atas tidak lanjut dari arahan Wali Kota Makassar untuk merekam seluruh WBP yang berstatus warga Kota Makassar serta menjelang pemilihan Presiden 2019.
“Sasaran kedatangan Disdukcapil ini tidak lain untuk merekam data diri warga binaan Lapas Makassar untuk pembuatan KTP-el terkhusus bagi warga binaan yang berstatus Warga Kota Makassar dan belum memiliki KTP, dalam rangka pemilihan Presiden 2019 nanti dan tindak lanjut dari Wali Kota Makassar sehingga dilakukan kegiatan perekaman ini” jelas Kalapas Makassar.
Selain itu, antusias warga binaan Lapas Makassar sangat besar, terlihat beberapa warga binaan menanyakan mengenai perekaman KTP-el yang datanya tidak tercantum didatabase pada pegawai Disdukcapil, apakah dapat mendaftarkan diri atau harus ditelusuri lebih dulu, ungkap salah satu WBP asal Barombong.
“Jika setelah dilakukan penelusuran nanti memang belum pernah terdaftar pada daerah lain, maka yang warga binaan yang bersangkutan kami akan daftarkan melalui form khusus untuk mendapatkan Kartu Keluarga atau Nomor Induk Keluarga sebelum dilakukan perkeman, setalag pengisian tersebut barulah yang bersangkutan direkam untuk mendapatlan KTP-el” jelas salah satu Staff Disdukcapil.
(Rizal Marzuki)
