Hari Pahlawan 10 November – TNI dan Berbagai Elemen Masyarakat Gelar Upacara hingga Tabur Bunga

Umum315 Dilihat

PORTALINDO.CO.ID, DENPASAR – Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November selalu diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan, yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah.

Demikan halnya dengan di Provinsi Bali.

Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri hadir dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawanyang digelar pada Sabtu (10/11/2018) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar.

Upacara peringatan Hari Pahlawan ini diikuti oleh anggota TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Provinsi Bali dan dari unsur organisasi pemuda maupun pelajar.

Pada kesempatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Bali I Wayan Koster membacakan amanat Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dia menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan, bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi, namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru, dan implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah, untuk itu kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia,” kata dia melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/11/2018).

Tema Hari Pahlawan Tahun 2018 yakni “Semangat Pahlawan di Dadaku”, yang mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan.

Oleh karenanya, siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan Negara.

Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri, sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Pada hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir untuk berjuang.

“Setiap etape perjuangan berlanjut pada etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis, oleh karenanya peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama di tempat terpisah juga dilaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawanantara lain di Lapangan Korem 163/Wira Satya, diikuti oleh anggota TNI dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Garnizun Denpasar.

Juga di Dermaga Pelabuhan Benoadilaksankan upacara yang sama dan dilanjutkan dengan tabur bunga di laut, diikuti oleh anggota jajaran Lanal Denpasar, Bekangdam IX/Udayana, BNN Provinsi Bali, Basarnas, Polsek Benoa, Dit Polair Polda Bali, Pelindo, Bea Cukai, Anak-anak Pramuka dan Pelajar SMA Muhamadiyah.

Hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan, para Pejabat Utama Pemda Provinsi Bali, Para Pejabat Teras Kodam IX/Udayana, Para Pejabat Utama Polda Bali, Legiun Veteran,Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan sejumlah undangan dari OPD Provinsi Bali lainnya. (Titus.Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *