Sumut – Portalindo.co.id – Yasonna H Laoly, Menteri Hukum dan HAM beserta keluarga mencoblos di TPS 14, Jalan Abdul Hakim Gang Susuk 5, Padang Bulan Selayang I, Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. Yasonna datang ke tempat pemungutan suara bersama istri, anak, dan menantunya.
Yasonna balik ke kampung halamannya guna turut menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Sumatera Utara, Rabu, 27 Juni 2018.
Yasonna yang mengenakan topi vedora nampak bersemangat memasukkan surat suaranya dan mencelupkan jarinya ke botol tinta.
“Saya sengaja pulang kampung demi berpartisipasi dalam pilkada. Ini bukti demokrasi Indonesia sudah semakin maju,” kata Yasonna, di Medan, Rabu, 27 Juni 2018.
Harapan Yasonna, pemilihan kepala daerah berlangsung aman dan menghasilkan pemimpin yang mau melayani sesuai harapan rakyat.
Menurut Yasonna, suasana politik yang kondusif akan berbanding lurus dengan lancarnya program pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Menkum HAM, Yasonna sering menyampaikan bahwa Pilkada 2018 harus berjalan demokratis dan menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan.
“Kita sebagai anak bangsa jangan terpisah-pisah hanya karena alur pilihan pilkada yang berbeda. Jangan sampai pilkada hanya dijadikan alat untuk berkuasa,” kata pria kelahiran Tapanuli Tengah tersebut.
Jika iklim politik nasional bersahabat, kata Yasonna, maka investor akan datang dan pertumbuhan ekonomi akan sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Dia meyakini kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2018 akan menjadi modal penting untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019.
Terkait pelaksanaan pilkada, Yasonna meminta aparatur sipil negara (ASN) menjaga netralitasnya. Yasonna menegaskan netralitas ASN merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. “Sebagai ASN, Saudara harus menjaga netralitas dan bebas dari paham politik mana pun,” ujar Yasonna.(Adil)
