Dandim 0503/JB : Mari Memperkuat Jalinan Konektifitas Dan Sinergitas Agar Segala Sistem Yang Sudah Terbentuk Akan Berfungsi Sesuai Peranannya

Umum396 Dilihat
Komando Distrik Militer (Dandim) 0503/JB,
Letkol Kav Valian Wicaksono Magdi. S, Sos

Portalindo.co.id, Jakarta..Bisa dikatakan bahwa pusatnya hiburan malam di DKI Jakarta ini adalah Jakarta Barat, strategi utama dalam mengatasi dan mengontrol stabilitas keamanan, kondusifitas di lingkungan Jakarta barat adalah menjalin konektifitas dan sinergitas antara Kodim dengan komponen dan elemen masyarakat, baik instansi terkait, perangkat, maupun tokoh dan warga masyarakat itu sendiri guna kecepatan dan ketepatan dalam meraih segala informasi, dan hal ini sudah terbina, sudah berjalan sehingga bisa dikatakan bahwa wilayah Jakarta Barat ini merupakan salah satu Icon Sinergitas terbaik dilingkungan DKI Jakarta.selasa (03/09/2019)

Dengan memperkuat jalinan konektifitas dan sinergitas tersebut, maka segala sistem yang sudah dibentuk sedemikian rupa akan berfungsi sesuai dengan peranannya masing-masing, sehingga menjadikan suatu kekuatan yang sangat ampuh untuk menciptakan situasi keamanan dan kondusifitas di wilayah Jakarta Barat.

Kekuatan organisasi Kodim memiliki 7 koramil dengan total kurang lebih 200 orang, sedangkan untuk organisasi masyarakatnya adalah dengan memiliki Mitra Babinsa yang ditempatkan diseluruh kelurahan. Untuk 1 (satu) kelurahan terdapat 3 (tiga) Babinsa dilengkapi body system sehingga itu dapat dijadikan titik percepatan meraih informasi agar tidak terlambat dalam mengatasi bilamana ada gejolak atau dinamika yang memang harus dengan segera dapat teratasi.

“Sedikit saja untuk berbagi tentang pengalaman penugasan yang pernah saya lakukan,” ungkap Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB, Letkol Kav Valian Wicaksono Magdi, S.Sos,. saat ditemui oleh pemimpin redaksi media buser bhayangkara74 di ruang kerja beliau.

“Saya pernah berdinas dibeberapa wilayah di Indonesia, mengikuti Akmil pada tahun 1998 kemudian saya diberi kesempatan dinas pertama Komandan Pleton Taruna di Akademi Militer kurang lebih 2 tahun, kemudian saya juga pernah di Batalion Kaveleri 7 Panser Khusus di Cijantung dengan cukup banyak pengalaman disana seperti penugasan di Aceh, operasi darurat militer, penugasan ke Libanon Selatan kurang lebih 1 tahun, kemudian pada tahun 2008 saya berkesempatan menjadi Komandan Kodam 17 Cendrawasi di Timika Papua kurang lebih 2 tahun, dan ini merupakan Dandim yang kedua bagi saya, lanjut beliau, hingga saat ini baru saja 2 minggu yang lalu menjadi Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat”.

“Harapan kedepannya, saya mengutamakan tugas utama kodim yaitu melaksanakan pembinaan teritorial, mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh. Dengan menyiasati ruang juang dari aspek geografis, alat juang dari aspek demografi atau penduduk atau sumber daya manusianya dan kondisi juangnya dari aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya”. Tegasnya.

“Yang mana kita ketahui, Kodim tidak bisa bekerja sendiri, kami juga membutuhkan bantuan dari berbagai elemen masyarakat, kepolisian, instansi dan individu serta wartawan yang memang sangat penting saat ini sebagai penyambung informasi dari segala arah untuk publikasi kepada warga masyarakat agar terkoneksi dan bersinergi guna mewujudkan tujuan yang lebih baik”. Paparnya.

(Tyson)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *