Bupati Indramayu Peduli Kaum Disabilitas.

Umum899 Dilihat

Daerah – Berkat kepedulian terhadap kaum disabilitas di daerahnya, Bupati Indramayu Anna Sophanah diganjar penghargaan oleh Gubernur Jawa Barat pada puncak peringatan Hari Ibu, HKSN dan Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Ahmad Heryawan kepada Wakil Bupati Indramayu Supendi, yang berlangsung di Gedung Sate.

Wakil Bupati Indramayu Supendi mengatakan, Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Anna Sophanah terus berkomitmen untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia termasuk di dalamnya adalah kaum disabilitas yang harus mendapatkan perhatian dari Pemkab Indramayu.

Berbagai terobosan terus dilakukan dalam bentuk program dan kegiatan untuk mengangkat harkat dan kepercayaan para penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Berbagai kegiatan tersebut tersebar baik di SKPD yang membidangi maupun langsung ke lembaga atau organisasi penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu.

“Saat ini program dan kegiatan untuk para disabilitas, Pemkab Indramayu sudah memfasilitasi dengan tersedia di Dinas Sosial dan juga Dinas Pemuda dan Olahraga. Sementara untuk lembaganya sudah ada NPCI dan juga FKPCI,” tegas Wabup.

Saat ini memang masih ada stigma negatif ditengah-tengah masyarakat bagi disabilitas. Hal ini karena keterbatasan fisik yang dimiliki oleh para disabilitas masih belum sepenuhnya diterima oleh lingkungan sekitarnya.

“Mereka memiliki keterbatasan namun dibalik keterbatasan itu sesungguhnya mereka ingin keluar. Jumlahnya yang cukup banyak memang membutuhkan penanganan serius dari pemerintah daerah dan kami mencoba merealisasikan keinginan mereka,” tegas Supendi.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, penyandang disabilitas pada tahun 2016 mencapai 3.091 orang. Mereka secara bertahap mendapatkan program dan kegiatan berupa bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) sebesar 3 juta per orang yang baru diperuntukan bagi 225 orang.

Sementara untuk bimbingan sosial dan usaha ekonomi produktif pada tahun ini baru menangani 40 orang.

Ketua Forum Komunikasi Penyandang Cacat Indramayu (FKPCI) dan National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Indramayu, Suprayitno mengatakan, keberpihakan terhadap kaum disabilitas oleh Pemkab Indramayu sangat dirasakan terutama untuk para atlet.

Jika sebelumnya NPCI di bawah naungan KONI, namun kini NPCI telah sejajar dengan KONI dan bisa mengukir prestasi dengan dukungan program dan anggaran dari Pemkab Indramayu.

Jika sebelumnya hanya mendapatkan 20 juta per tahun namun sekarang ini angaran untuk NPCI mencapai 200 juta.

“Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan ibu Anna dan pa Supendi sangat memperhatikan kami kaum disabilitas. Maka kami balas dengan prestasi yang kami miliki dan dipersembahkan untuk Kabupaten Indramayu,” kata Yitno.

Selain itu, untuk menghadapi Pekan Paralimpik Daerah (Peparda), Pemkab Indramayu juga telah menggelontorkan anggaran sebesar 5 miliar yang diperuntukan bagi pengurus, official dan atlet yang dapat dipergunakan untuk operasional, latihan atlet, dana perestasi maupun lainnya. (Mursin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *