Subuh Berjama’ah di-Mesjid Nurul Huda Bertemakan “Istiqomah Dalam Berislam”

BATU BARA, Portalindo.co.id – Gerakan Syiar Ukhuwah Islamiah (GSUI) Batu Bara melaksanakan sholat subuh dan memberikan tausiah bersama jama’ah mesjid nurul huda yang bertempat di dusun X (Sepuluh) Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Minggu 01/04/2018.

Dalam sambutan Ketua Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Nurul Huda Bapak Amir Hasbi, sangat berterima kasih kepada pengurus GSUI dan merasa bersyukur mesjid tersebut mendapat giliran kunjungan dari GSUI.

Setelah sholat subuh, jama’ah mesjid diberikan siraman rohani berupa tausiah dari ketua GSUI Batubara Ahmad Hadian Kardiadinata S.Pdi membawakan tema ” Istiqomah dalam berislam”  dan Ustadz Zainal Arifin S.Pd dengan tema “pentingnya dzikir dalam kehidupan” 

Pada tausiah Ustadz Hadian Kardiadinata  menyampaikan Islam bukan hanya mengurusi sholat, zakat namun agama islam juga harus ikut dalam Politik, pendidikan, Perekonomian dan juga Kebudayaan karena dengan tidak kepedulian kita ummat islam maka banyak sekolah sekolah yang mengajarkan ajaran radikal.

Karena minimnya pengetahuan ummat islam dalam berpolitik, lanjut Hadian, mengakibatkan saat ini ummat Islam dalam keterpurukan pengetahuan.

Sementara tambahnya, Awal hijrahnya baginda Rasulullah Sholollahu’alaihi Wasallam dari Mekkah ke Madinah adalah membangun mesjid karena mesjidlah bagian yang terpenting dalam melakukan musyawarah ummat.

Kedua mempersaudarakan antara pribumi dan pendatang dalam meningkatkan ukhuwah islamiah dan tidak ada membedakan ras serta kulit.

Ketiga Nabi Muhammad Rasulullah Sholollahu’alaihiwasallam membuat konstitusi (Undang Undang) dengan menegakkan Syari’at Islam
Ummat islam bukan hanya mengurusi agama dan ibadah saja, namun ummat islam harus terjun kedalam politik karena ummat islam harus kuat dalam kepemimpinan.

Setelah itu tausiah dilanjutkan oleh Ustadz Zainal Arifin S.Pd bersamaan dengan membawakan dzikir yang diikuti seluruh jama’ah.

Disela acara Sekretaris Umum GSUI Adi Bukhori nengatakan awal dari berdirinya GSUI untuk mengantisipasi Saparatis, Pluralisme, Liberal dan Sekuler ( Spilis) dan ini juga diambil dari gerakan 212 karena subuh berjama’ah saat dimonas itu adalah subur terbesar dunia menghadirkan 7 juta orang

Selain itu beliau juga mengatakan pada jaman now mesjid sangat pantas dijadikan tempat selain ibadah karena jika seorang pemimpin mencintai mesjid niscaya akan makmurlah seluruh rakyat tutupnya.

Amatan suarakpk.com, gerakan syiar ukhuwah islamiah hari ini diikuti ratusan jama’ah dan berjalan dengan aman, kompak dan penuh kekeluargaan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *